Suara.com - Setelah selesai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh, tiba saatnya umat Muslim merayakan hari Lebaran Idul Fitri. Pada momen ini, umat Muslim pun saling mengumandangkan takbir. Nah berikut ini lirik takbiran Idul Fitri.
Diketahui bahwa takbiran merupakan ungkapan rasa syukur umat Muslim atas datangnya hari kemenangan setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.Takbiran diucapkan pada malamIdul Fitri dan berlanjut sampai saat salat Idul Fitri.
Kalimat takbiran Idul Fitri ini ada yang versi pendek dan ada yang versi panjang. Nah untuk selengkapnya, berikut ini lirik takbiran Idul Fitri.
Lirik Takbiran Idul Fitri
- Teks Takbiran Lebaran Idul Fitri Versi Singkat
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً
Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila
Artinya: "Allah Maha besar dengan segala kebesaran. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore,"
- Teks Takbiran Lebaran Idul Fitri Versi Panjang
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil hamd.
Baca Juga: Silaturahmi atau Rekreasi saat Lebaran, Harus Dahulukan yang Mana?
Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw wa ashillaa.
Laa ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu Mukhlishiina lahuddiin Walau karihal kaafiruun Walau karihal munafiqun Walau karihal musyriku
Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, wa a'azza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil hamd.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar.
Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Allah maha besar dengan segala kebesaran. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah,"
- Teks Takbiran Lebaran Idul Fitri Sesuai Sunnah
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya,"
Cara Melakukan Takbiran
Biasanya takbiran dilakukan dengan cara mengumadangkan takbir secara lisan atau kelompok. Di Indonesia, biasanya takbiran dilakukan dengan cara keliling kampung ramai-ramai baik jalan kaki atau menggunakan kendaraan.
Biasanya suara takbiran juga dikumandangkan menggunakan pengeras suara, ditambah dengan suara beduk, atau alat musik. Biasanya juga ada beberapa daerah juga menggelar panggung takbiran lengkap dengan alat musik.
Adapun kumandang takbiran ini dimulai pada malam menjelang Hari Raya Idul Fitri atau setelah bulan Ramadhan selesai. Kumandang takbiran kemudian berlanjut hingga pagi hari saat pelaksanaan salat Idul Fitri.
Sebagai informasi tambahan, tahun ini sidang isbat akan digelar pada tanggal 29 Maret 2025. Jika hilal sudah terlihat saat pemantauan hilal pada tanggal tersebut, itu artinya Hari Raya Idul Fitri akan dilangsungkan pada 30 Maret 2025.
Jika Lebaran jatuh pada tanggal 30 Maret 2025, maka takbiran akan mulai berkumdang pada tanggal malam jelang Idul Fitri yaitu 29 Maret 2025. Namun jika hilal belum tampak, maka Hari Idul Fitri dirayakan pada 31 Maret 2025.
Jika lebaran Idul Fitri jatuh pada tanggal 31 Maret 2025, maka kumandangan takbiran akan mulai dilakukan pada malam tanggal 30 Maret 2025 dan berlangsung hingga pelaksanaan Sholat Idul Fitri.
Demikian informasi mengenai lirik takbiran Idul Fitri versi pendek, versi panjang, sesuai sunnah dan lengkap dengan cara melakukan takbiran.
Kontributor : Ulil Azmi