Mengapa Menikah di Bulan Syawal Sunnah Rasul? Ini Penjelasannya

Suhardiman Suara.Com
Minggu, 06 April 2025 | 16:33 WIB
Mengapa Menikah di Bulan Syawal Sunnah Rasul? Ini Penjelasannya
Ilustrasi - Menikah di Bulan Syawal Sunnah Rasul. [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

- Mendapatkan Keturunan

Menikah membuka pintu untuk memiliki anak yang saleh, yang dapat menjadi amal jariyah bagi orang tua.

- Keberkahan Hidup

Pernikahan yang dilandasi niat ibadah membawa ketenangan dan kebahagiaan, sebagaimana doa dalam Surah Ar-Rum (30:21).

Dalam Islam, tidak ada waktu tertentu yang secara mutlak ditetapkan sebagai "waktu terbaik" untuk menikah dalam arti hari, bulan, atau tanggal tertentu yang wajib diikuti.

Islam lebih menekankan pada kesiapan individu (fisik, mental, finansial, dan spiritual) serta keadaan yang mendukung untuk melangsungkan pernikahan.

Namun, ada beberapa waktu yang dianggap baik atau memiliki keutamaan berdasarkan sunnah Rasulullah SAW dan tradisi yang berkembang di kalangan umat Islam salah satunya menikah di bulan Syawal.

Menikah di bulan Syawal dianggap termasuk sunnah Rasulullah SAW, berdasarkan perbuatan dan anjuran beliau. Hal ini merujuk pada pernikahan Rasulullah SAW dengan Sayyidah Aisyah radhiyallahu ‘anha, yang dilaksanakan pada bulan Syawal setelah masa iddah Aisyah selesai. Berikut penjelasannya:

Dasar Hukum

- Perbuatan Rasulullah SAW

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI