Infografis
Suara.com - Rezeki terasa seret atau seolah tertutup disebabkan oleh berbagai faktor. Menurut ajaran Islam, kondisi ini bisa saja disebabkan oleh kesalahan pribadi, dosa, atau bahkan pengaruh buruk dari orang lain, seperti hasad atau ilmu hitam. Lantas, bagaimana cara membuka aura rezeki yang tertutup menurut Islam?
Saat usaha sudah dilakukan dengan maksimal dan doa telah dipanjatkan, namun hasil yang diperoleh tak kunjung sebanding dengan jerih payah, hal ini akan membuat hati tidak tenang.
Jika Anda mengalami kondisi di atas, berikut adalah 11 cara membuka aura rezeki menurut Islam yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Memperbanyak Istighfar dan Taubat
Salah satu cara paling mujarab untuk membuka rezeki adalah dengan memperbanyak istighfar dan bertaubat. Dosa-dosa yang dilakukan, baik disadari maupun tidak, bisa menjadi penghalang datangnya rezeki.
Dengan memohon ampun kepada Allah SWT, kita membersihkan diri dan membuka peluang datangnya keberkahan.
2. Menjalin Silaturahmi
Menjalin hubungan baik dengan sesama adalah anjuran Islam yang kuat. Menurut berbagai riwayat, silaturahmi dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki.
Anda bisa mengunjungi kerabat, sahabat, dan bahkan orang yang pernah disakiti untuk memulihkan hubungan dan membuka pintu-pintu rezeki yang tertutup.
Baca Juga: 10 Amalan Istri Shalihah: Doa-Doa Pembuka Pintu Rezeki Suami Saat Bekerja
3. Hindari Pikiran yang Rumit
Pikiran yang penuh kekacauan atau stres dapat menghambat fokus dalam bekerja dan berikhtiar. Ketika hati dan pikiran tidak tenang, langkah dalam mencari rezeki pun terasa berat.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga ketenangan batin agar usaha yang dilakukan menjadi maksimal dan penuh keberkahan.
4. Memperbanyak Sedekah
Sedekah adalah bentuk kebaikan yang diyakini mampu meluaskan rezeki. Ketika kita memberi kepada orang lain, Allah akan menggantinya dengan rezeki yang berlipat. Dalam Islam, sedekah bukan hanya berupa materi, tapi juga tenaga, waktu, dan bahkan senyuman yang tulus.
5. Berpuasa
Berpuasa merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang diyakini dapat melancarkan rezeki. Dalam tradisi Jawa yang sejalan dengan ajaran Islam, berpuasa pada hari kelahiran diyakini bisa menjadi bentuk syukur dan sarana spiritual untuk membersihkan diri. Niatkan puasa sebagai bentuk syukur atas kehidupan yang telah Allah berikan.
6. Mandi Malam untuk Hilangkan Energi Negatif
Mandi dan keramas setelah tengah malam dipercaya sebagian ulama dan masyarakat tradisional bisa membantu menyerap energi positif dari air dan membuang energi negatif dalam tubuh. Energi negatif sering kali dikaitkan sebagai penghalang datangnya rezeki.
7. Bersyukur atas Keberadaan Kita di Dunia
Mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT pada hari kelahiran dapat membuka aura positif dan memperlancar rezeki. Bentuk syukur ini bisa diwujudkan dengan sholat sunnah, dzikir, dan doa yang mendalam sebagai bentuk refleksi diri.
8. Memperbanyak Dzikir
Ketenangan adalah kunci dalam menghadapi segala ujian, termasuk ketika rezeki terasa tertutup. Perbanyaklah dzikir, terutama setelah sholat fardhu, agar hati menjadi tenang dan pikiran lebih jernih dalam mengambil keputusan serta mencari solusi.
9. Bersihkan Hati dan Pikiran
Selalu berpikir positif, menjauhi ghibah, dan tidak ikut campur urusan orang lain adalah cara membersihkan hati. Hati yang bersih memancarkan energi positif yang bisa menarik rezeki dengan lebih mudah. Sikap ini juga mempererat hubungan sosial yang mendatangkan banyak peluang.
10. Mengagungkan Nama Allah
Lafalkan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil secara rutin. Ini adalah bentuk pengagungan kepada Allah SWT yang bisa meluaskan rezeki. Dzikir dan wirid menjadi cara untuk terus terhubung dengan Sang Pemberi Rezeki dalam setiap langkah.
11. Saling Membantu dan Mengutamakan Kejujuran
Menolong sesama adalah bentuk amal yang dapat membuka pintu rezeki dari arah yang tak disangka. Selain itu, hidup dengan kejujuran akan membawa keberkahan dan kepercayaan yang menjadi fondasi kokoh dalam mencari rezeki.
Dengan menjalankan 11 langkah di atas secara konsisten dan tulus karena Allah SWT, pintu rezeki yang selama ini terasa tertutup insyaAllah akan kembali terbuka lebar.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
