5 Tanda Depresi yang Sering Tak Disadari, Bukan Sekadar Sedih Sesaat

Husna Rahmayunita Suara.Com
Rabu, 30 April 2025 | 14:59 WIB
5 Tanda Depresi yang Sering Tak Disadari, Bukan Sekadar Sedih Sesaat
Ilustrasi depresi (Freepik/dashu83)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Menarik Diri

Ilustrasi Fobia Sosial, Malas Silaturahmi Saat Lebaran (Freepik)
Ilustrasi menarik diri sebagai salah satu tanda depresi yang tak disadari. (Freepik)

Orang yang depresi biasanya kehilangan minat untuk melakukan apapun, bahkan tak berselera untuk melakukan hal-hal yang dulu disukai.

Mungkin dulunya senang bersosialisasi, namun sekarang memiliki menarik diri dan menjadi lebih pendiam. Perubahan sikap ini, merupakan salah satu tanda depresi.

3. Cenderung Labil

Ilustrasi emosional (Freepik/benzoik)
Ilustrasi labil, salah satu tanda depresi yang tersembunyi. (Freepik/benzoik)

Depresi bisa disebabkan oleh beberapa faktor mulai dri genetik, lingkungan, pengalaman traumatis, stres kronis, kondisi medis, penggunaan obat hingga perubahakan hormonal.

Saat seseorang mengalami depresi, cenderung labil dalam memutuskan tindakan. Misalnya, mereka mulanya membuat rencana bersama teman setelah mempertimbangkannya secara mantap, tetapi ketika rencana itu terwujud mereka malah mungkin tidak ingin menindaklanjutinya.

Ketidakstabilan perilaku ini, bisa menjadi tanda depresi yang tidak disadari oleh diri maupun orang sekitar. Agar depresi tak semakin akut, tanda-tanda ini perlu diperhatikan.

4. Kelelahan, Sering Tidur

ilustrasi tidur malam (freepik.com)
ilustrasi sering tidur karena mengalami depresi yang abai disadari diri sendiri. (freepik.com)

Kondisi depresi juga bisa dilihat dari aktivitas tidur. Orang yang sedang banyak pikiran, disebut sering kesulitan tidur dan beristirahat.

Baca Juga: Hati-hati Pola Tidur Berantakan! Ini Dampaknya pada Otak, Emosi, dan Kesehatan Fisik

Namun, tidur terlalu banyak juga termasuk tanda depresi. Masalah tidur terkadang menjadi tanda peringatan akan adanya masalah yang lebih dalam. Mereka memutuskan untuk tidur dari pada terus memikirkan tekanan yang sedang dialami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI