Selain itu, ikan juga tinggi kandungan Omega 3 dan Vitamin D yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Yakin masih mau menolak olahan ikan?
4. Telur

Tingginya kandungan prolin pada putih telur begitu bermanfaat dalam produksi kolagen. Sedangkan pada kuning telurnya terkandung protein dan kolin yang dapat diubah tubuh menjadi glisin. Asam amino inilah yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh, termasuk memproduksi kolagen.
5. Brokoli
![Ilustrasi Brokoli [Pexels/Tankilevtch]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/20/85795-ilustrasi-brokoli-pexelstankilevtch.jpg)
Beralih ke sayur-sayuran, brokoli yang mengandung banyak vitamin C berperan besar dalam pembentukan kolagen yang diperlukan tubuh. Selain itu, brokoli juga mengandung sulforaphane, yakni senyawa yang kaya akan kandungan sulfur yang juga sangat bermanfaat dalam meningkatkan produksi kolagen.
6. Wortel

Wortel merupakan salah satu sayuran yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin A. Seperti vitamin C, vitamin A ternyata juga berperan sangat penting dalam tubuh untuk menghasilkan kolagen. Karena itulah, tidak ada salahnya untuk memperbanyak konsumsi wortel yang tinggi kandungan vitamin A sehingga tubuh tidak kekurangan asupan untuk membuat kolagen.
7. Kacang Polong

Sumber makanan lainnya yang bisa kamu lirik adalah kacang polong yang mengandung protein tinggi dan asam amino yang diperlukan tubuh untuk memproduksi kolagen. Selain itu, kacang polong juga mengandung tembaga dan zinc yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan kolagen.
Selain ketujuh bahan di atas, bahan-bahan makanan lain seperti bayam, kangkung, paprika, kacang mete, tomat, mangga, nanas, dan anggur merah juga bisa kamu masukkan dalam menu makanan sehari-hari sebab tinggi akan kandungan kolagen.
Namun patut diingat, kolagen bukan satu-satunya nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Jadi imbangi makananmu dengan asupan nutrisi lain. Selain itu, produksi kolagen juga akan lebih maksimal jika diimbangi dengan penerapan pola hidup sehat seperti berhenti merokok, menghindari konsumsi gula tinggi, serta memakai tabir surya dengan minimal SPF 30 saat beraktivitas di luar ruangan.