Infografis
Suara.com - Aisar Khaled mengungkap fakta menarik soal dirinya saat hadir sebagai bintang tamu kanal YouTube Denny Sumargo. Fakta tersebut berkaitan dengan bisnis Aisar Khaled di Malaysia.
Semua berawal dari komentar netizen yang menyebut Aisar Khaled sebagai pendiri raksasa bisnis di Malaysia. Sebagai host, Denny Sumargo berusaha mengonfirmasi kabar tersebut.
"Ada pertanyaan sebenarya dari netizen. Gue tuh pengin tahu, katanya kamu itu pengusaha di Malaysia. Pendiri salah satu perusahaan mega holding? Mega holding? (Perusahaannya) berhubungan sama advertising? Itu betul?" tanya Denny Sumargo seperti dilansir dari YouTube pada Jumat, 9 Mei 2025.
"Iya. Memang saya ada usaha juga, yang mana nama perusahaan saya AKK Mega Holding. Di AKK Mega Holding itu ada beberapa bisnis," jelas Aisar Khaled.
Untuk diketahui, perusahaan mega holdings adalah perusahaan besar yang biasanya tidak menjalankan bisnis langsung, tapi mereka memiliki atau menguasai banyak perusahaan lain.
Jadi bisa dibilang, mega holdings itu seperti "induk perusahaan" dari berbagai bisnis yang berbeda-beda atau bisa raksasa bisnis dengan beberapa perusahaan di bawahnya.
Ditelusuri lebih jauh, perusahaan Aisar Khaled bernama lengkap AKK Mega Holding Sdn. Bhd. Situs musliminsiders.com menyebut perusahaan ini menawarkan layanan periklanan dan menyediakan berbagai jenis produk Original Equipment Manufacturer (OEM) untuk penggunaan umum.
Fakta bahwa Aisar Khaled memiliki bisnis besar di Malaysia membuat Denny Sumargo cukup kaget. Ia langsung kepo dengan kekayaan Aisar Khaled sebagai petinggi perusahaan ternama di Negeri Jiran.
"Kalau kita tengok begitu, berarti harta kau kan banyak? Aset mega holding kau, perusahaan kau berapa besar? Ada kau punya uang ratusan miliar?" celetuk Denny Sumargo penasaran.
Baca Juga: Beda Kelas Justin Hubner vs Aisar Khaled, Rebutan Jennifer Coppen Tapi Pria Ini Pemenangnya
"Boleh dijawab enggak yah?" kata Aisar Khaled ragu. Ia kemudian menyebutkan angka kekayaannya, namun disensor demi menjaga privasi Aisar Khaled.
Cuplikan konten YouTube yang tayang pada Kamis, 8 Mei 2025 itu kemudian viral di TikTok usai dibagikan ulang oleh akun nerbibe. Banyak netizen yang ramai menyerbu dengan berbagai komentar bernada takjub.
"Aisar yang pendiri perusahaan AKK Mega Holdings gue yang bangga," tulis salah satu netizen. "Orang yang beneran kaya itu kayak Aisar gini. Gak akan umbar-umbar dia punya bisnis ini itu, menyala sayangku," sahut yang lain.
"Dia punya power tapi tidak berisik," komentar netizen sambil menambahkan emoji api. "Yang punya power begini dbilang 'Jangan manfaatin adek gue'. Dianggap numpang tenar, sudah bersinar ini bro kasih menyala terus," celetuk netizen lain lagi. "Yang hujat dengan gampang bilang pansos ya ampun," tulis lainnya.
Sementara itu, Aisar Khaled mengaku sengaja tidak mengumbar banyak hal ke publik, termasuk soal bisnis AKK Mega Holdings miliknya. Semua dilakukan untuk menghindari iri hati.
"Kadang di sosial media saya tidak bagikan semua. Semakin kita menunjukkan diri kita (di sosial media), semakin banyak orang yang iri hati sama kita. Saya hanya mencoba untuk tetap rendah hati," jelas Aisar Khaled lagi.
"Kadang-kadang aku pun tidak cerita tentang apa saja yang saya lakukan, AKK Mega Holding juga saya enggak cerita. Tapi orang-orang yang mencari tahu. Karena Abang tanya, jadi saya jawablah," imbuhnya.
Bisnis tersebut tentu membuat Aisar Khaled hidup berkecukupan. Namun ia masih tetap getol menjadi content creator di berbagai media sosial. Keputusan ini cukup membuat Denny Sumargo penasaran.
"Sekarang kamu sudah punya usaha, punya kemamuran lah ya. Kenapa kamu bisa jadi content creator? Itu yang orang bingung," tanya Denny Sumargo.
"Enggak tahu. Saya mulai jadi content creator waktu umur saya, mulai Instagram waktu umur 16. (Kenapa akhirnya membuat content) mungkin karena memang suka, minat," tandas Aisar Khaled.
Sosok Aisar Khaled sendiri mulai terkenal di Tanah Air setelah menjadi lawan kakak Fuji, Fadly Faisal, dalam Byon Combat Showbiz Vol. 4 akhir tahun 2024 lalu. Ia kian menarik perhatian karena mulai membuat konten dengan Fuji usai acara tersebut.
