Infografis
Suara.com - Jerawat merupakan salah satu masalah kulit wajah yang sangat dihindari banyak orang. Penyebab jerawat ada banyak, mulai dari stres hingga pemilihan skincare dan makeup yang tidak tepat. Jerawat juga dapat terjadi karena menu makanan sehari-hari yang tidak sehat, walaupun hal ini terjadi secara tidak langsung.
Pada dasarnya, jerawat akan menghilang dengan sendirinya, tetapi dengan durasi dan kecepatan yang berbeda-beda bagi setiap individu. Hal ini dilatarbelakangi oleh produksi hormon dan kondisi tubuh setiap individu yang bervariasi.
Beberapa jerawat yang sudah hilang juga memiliki risiko untuk muncul kembali. Makanan memang tidak dapat menjadi penyebab atau sebagai pencegah munculnya jerawat, tetapi ada beberapa makanan yang dapat memperburuk jerawat.
Di samping itu, ada juga makanan yang dapat membantu menjaga agar kulit tetap sehat dan terhindar dari jerawat. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang mengandung berbagai zat gizi, vitamin, serta mineral yang dapat membantu menghilangkan jerawat. Kamu jadi bisa punya wajah mulus tanpa perlu memakai skincare khusus.
1. Lemon
Buah yang memiliki rasa asam nan menyegarkan ini mengandung air yang dapat bekerja sebagai astringen alami sehingga dipercaya mampu mengencangkan kulit serta menyamarkan noda.
Berdasarkan hasil penelitian yang tertuang dalam jurnal BioMed Research International, kandungan flavonoid yang terkandung di dalam kulit lemon terbukti bersifat antikarsinogenik dan dapat melindungi kulit.
Flavonoid ini disebut mampu membantu tubuh untuk membasmi jerawat dari dalam. Meski demikian, belum ada data lengkap dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat efektivas buah lemon dalam membantu membasmi jerawat.
2. Ikan Salmon
Baca Juga: Produk Halal Tapi Merusak: Perlukah Makanan Tak Sehat Dicap Haram?
Beralih ke prodok hewani, ternyata kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam ikan salmon dinobatkan sebagai makanan yang mampu menghilangkan jerawat. Omega-3 sendiri merupakan asam lemak yang memiliki peran penting dalam mengendalikan peradangan atau inflamasi.
