Lewat Passion Fuchsia Cafe di Jakarta, Chef Michelin Jadikan Cinta sebagai Bahan Utama Hidangannya

Dinda Rachmawati Suara.Com
Minggu, 18 Mei 2025 | 18:16 WIB
Lewat Passion Fuchsia Cafe di Jakarta, Chef Michelin Jadikan Cinta sebagai Bahan Utama Hidangannya
Lewat Passion Fuchsia Cafe di Jakarta, Chef Michelin Bawa Cinta sebagai Bahan Utama Hidangannya (Suara.com/Dinda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rasa creamy-nya hadir tidak sekadar kaya, tapi membelai, seperti pelukan hangat dari orang tercinta. Setiap suapan mengajak kita pada perjalanan rasa yang menyentuh sisi nostalgia dan romantisme. 

Hidangan ini lanjut dia adalah metafora akan cinta yang matang penuh pengalaman, namun tetap membuat jantung berdebar.

Filosofi “Cinta Tanpa Syarat” tak hanya hadir di piring, tapi juga dalam penyusunan menu. Ada harmoni dalam setiap komposisi, perpaduan warna, rasa, dan tekstur yang dirancang untuk mencerminkan perjalanan cinta sejati. 

Beberapa menu lainnya yang terinspirasi dari koleksi perhiasan misalnya, "Ruby Radiance Salad" dengan buah-buahan segar dan saus delima yang menyimbolkan gairah awal dalam hubungan; atau "Golden Glow Tart" yang mencerminkan kedewasaan dan stabilitas hubungan melalui kombinasi keju aged dan madu lokal.

Menurut Antonio dan Airyn, pasangan pendiri Passion Jewelry, pengalaman makan di sini bukanlah kebetulan, melainkan kelanjutan dari filosofi hidup mereka. 

“Kami ingin pelanggan merasa bahwa mereka sedang dirayakan, apakah mereka datang sendiri, bersama sahabat, atau pasangan hidup mereka,” ungkap Airyn. Di sinilah letak kekuatan Passion Fuchsia Cafe: ia tidak menjual makanan, tapi menghadirkan perasaan.

Interior kafe menjadi perpanjangan dari menu, semburat warna fuchsia mendominasi ruang dengan elegan, menciptakan atmosfer yang hangat dan instagramable tanpa kehilangan nuansa eksklusif.

Setiap sudut seolah dirancang untuk momen, menulis puisi di sore hari, merayakan ulang tahun kecil bersama orang terdekat, atau sekadar menikmati espresso sembari merenungi hidup.

Bukan tanpa alasan Passion Fuchsia Cafe menjadi pelopor konsep lifestyle-dining dari merek perhiasan di Indonesia. Di tengah tren global F&B yang semakin emosional dan personal, kehadirannya adalah jawaban atas kebutuhan akan ruang yang tidak hanya menyajikan rasa, tapi juga koneksi. 

Baca Juga: Beda Agenda Syahrini dan Cinta Laura Hadir di Cannes Film Festival 2025, Ada yang Dapat Penghargaan

“Makanan akan menjadi perjalanan—melalui rasa, melalui cerita, melalui koleksi Fashion,” kata Virginia. Dan seperti perhiasan, setiap menu menyimpan kejutan yang hanya bisa dipahami saat kita menikmatinya sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI