Kulit kering: Kertas mungkin tidak menyerap banyak minyak, yang menunjukkan kadar sebum rendah.
Kulit kombinasi: Kertas akan menyerap minyak dari zona-T, tetapi terlihat lebih sedikit di bagian pipi.
Kulit normal: Kertas biasanya akan menyerap sedikit minyak, ini menunjukkan keseimbangan produksi sebum tanpa adanya kelebihan maupun kekurangan.
3. Tes sentuh
Tes sentuh bertujuan untuk merasakan tekstur serta tingkat kelembapan di berbagai area wajah. Caranya, sentuhkan ujung jari ke wajah setelah mencuci tangan.
Kulit berminyak: Kulit akan terasa licin dan berminyak ketika disentuh, terutama di area T.
Kulit kering: Kulit akan terasa kencang, kasar atau bersisik. Ini artinya kulit kurang kelembapan.
Kulit kombinasi: Pada area T akan terasa berminyak, sementara di bagian pipi akan terasa kasar atau kering ketika disentuh.
Kulit sensitif: Perhatikan apakah kulit bereaksi negatif terhadap sentuhan seperti menunjukkan tanda kemerahan atau iritasi.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Kulit Dehidrasi, Ini Bedanya dengan Kulit Kering
Kulit normal: Saat jari menyentuh kulit, tidak akan terasa terlalu berminyak maupun kering. Teksturnya juga merta serta terasa halus ketika disentuh.
4. Analisa profesional
Jika masih ragu dan ingin mendapatkan analisis yang lebih meyakinkan, Anda bisa melakukannya dengan bantuan dokter kulit untuk penilaian yang lebih akurat.
Dokter juga bisa melakukan tes sekaligus memberi saran terkait jenis skincare yang diperlukan untuk masing-masing jenis kulit.
Jenis kulit bisa berubah seiring waktu
Tipe kulit dapat berubah seiring waktu karena berbagai faktor seperti penuaan, perubahan hormonal, gaya hidup, dan kondisi lingkungan.