Unik, Mengangkat Warisan Budaya dan Kearifan Lokal Lewat Kejuaraan Domino Nasional

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 02 Juli 2025 | 11:13 WIB
Unik, Mengangkat Warisan Budaya dan Kearifan Lokal Lewat Kejuaraan Domino Nasional
Ilustrasi domino. (Freepik)

Lebih dari sekadar tradisi turun-temurun, domino kini menjadi simbol kebersamaan yang merekatkan hubungan antarindividu, baik di kota maupun desa. 

Permainan ini tidak hanya mengasah strategi dan kecermatan, tetapi juga menyimpan nilai-nilai sosial yang kental—dari gotong royong hingga solidaritas komunitas. 

Lewat kompetisi ini, domino membuktikan bahwa budaya lokal tak harus ditinggalkan, justru bisa hidup berdampingan dengan modernitas.

Ya, permainan ini tak lagi hanya identik dengan warung kopi, halaman rumah, atau simpang jalan di desa, tapi kini diangkat sebagai cabang olahraga kecerdasan yang dihormati.

Dengan profesionalisasi berkelanjutan, di masa depan diharapkan muncul atlet nasional, sistem liga resmi, bahkan kemungkinan berkompetisi di tingkat internasional sebagai perwakilan Indonesia dalam ajang olahraga intelektual dunia.

Dengan pendekatan yang inklusif, kolaboratif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, domino membuktikan bahwa warisan budaya bisa terus hidup dan bahkan tumbuh semakin kuat di tengah era modern. 

Dan siapa tahu, suatu hari nanti, domino bisa berdiri sejajar dengan catur, bridge, atau bahkan e-sport, sebagai olahraga kecerdasan yang diakui di tingkat internasional.

Pada akhirnya, kejuaraan ini adalah tentang identitas budaya dan kebanggaan nasional. Sebuah simbol budaya rakyat yang kini tampil dalam sorotan acara nasional, dengan semangat kolaborasi, pemikiran cerdas, dan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

Baca Juga: Menjaga Warisan Budaya lewat Perlindungan Kekayaan Intelektual

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI