Rempah Nusantara di Tangan Generasi Muda: Kompetisi Koki Ini Bakal Hidupkan Kembali Rasa Indonesia

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 07 Agustus 2025 | 15:28 WIB
Rempah Nusantara di Tangan Generasi Muda: Kompetisi Koki Ini Bakal Hidupkan Kembali Rasa Indonesia
Kompetisi Koki Muda Koepoe Koepoe Hidupkan Kembali Rasa Rempah Indonesia (Dok. Istimewa)

Suara.com - Di tengah arus globalisasi yang deras dan dominasi kuliner asing yang semakin menjamur, kekayaan kuliner Indonesia tetap menjadi salah satu harta budaya yang tak tergantikan. 

Rempah-rempah yang sejak zaman nenek moyang telah menjadi daya tarik Nusantara bagi dunia, kini perlu diperkenalkan kembali dengan cara yang relevan dan menginspirasi generasi muda. 

Inilah yang mendorong PT Anggana Catur Prima, melalui brand legendaris Koepoe Koepoe, meluncurkan ajang kompetisi kuliner “Koki Muda Koepoe Koepoe.”

Menghidupkan Warisan Rasa di Dapur Sekolah

Sebagai kompetisi memasak antar pelajar SMA/SMK jurusan Tata Boga yang diselenggarakan di tiga kota besar—Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta—Koki Muda Koepoe Koepoe melibatkan 45 sekolah dan 675 tim. 

Dimulai dari roadshow ke sekolah-sekolah hingga puncaknya di Grand Final, ajang ini tidak sekadar menjadi panggung unjuk kemampuan, tetapi juga ruang edukatif yang mengajak pelajar menyelami akar budaya kuliner Indonesia.

Setiap peserta ditantang untuk menciptakan sajian khas Nusantara yang kreatif dan inovatif, dengan rempah-rempah asli Indonesia sebagai elemen utama, semua menggunakan produk Koepoe Koepoe. 

Ini bukan hanya lomba memasak, tetapi juga bentuk nyata pelestarian warisan kuliner.

Rempah-Rempah: Identitas dan Kekuatan Kuliner Bangsa

Baca Juga: Erick Thohir soal Piala Indonesia: Saya Tak Takut Dihujat!

Indonesia dikenal sebagai negeri dengan ribuan rasa, dari aroma harum kayu manis, ketumbar, pala, hingga lengkuas yang tajam menggoda. 

Namun, di era instan seperti sekarang, banyak generasi muda yang mulai jauh dari dapur dan bahkan asing dengan nama-nama rempah yang dulu akrab di rumah-rumah.

Melalui program ini, Koepoe Koepoe ingin kembali menghubungkan anak muda dengan dapur Indonesia. CEO PT Anggana Catur Prima, Pak Harry Widjaja, menegaskan bahwa “Koki Muda Koepoe Koepoe adalah bukti nyata komitmen kami dalam menjaga cita rasa warisan bangsa.”

Kolaborasi untuk Ekosistem Kuliner yang Kuat

Tak hanya dari industri, dukungan juga datang dari pemerintah dan tokoh-tokoh kuliner. Ibu Irene Umar, selaku Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, menyebut program ini sebagai langkah strategis dalam penguatan subsektor kuliner, yang merupakan bagian penting dari ekonomi kreatif nasional. 

"Kuliner bukan hanya urusan rasa, tapi identitas bangsa," ujarnya.

Sementara itu, Chef Ron dan Chef Rafael Triloko melihat program ini sebagai bagian dari regenerasi koki Indonesia yang tidak hanya mahir secara teknik, tetapi juga memiliki rasa bangga terhadap kearifan lokal. 

Rempah-rempah bukan sekadar bumbu, tapi narasi sejarah yang bisa terus diceritakan lewat hidangan.

Lebih dari Sekadar Lomba

Di balik aroma masakan yang menggoda, kompetisi ini menyimpan misi besar:

  • Melestarikan warisan kuliner Indonesia
  • Menumbuhkan cinta budaya lewat rasa
  • Mengenalkan rempah sebagai kekayaan bangsa yang praktis dan modern
  • Mencetak pelajar berprestasi di bidang kuliner
  • Membangun ekosistem kuliner yang inklusif dan berkelanjutan

Dengan semangat #BanggaRasaIndonesia, Koepoe Koepoe ingin membuktikan bahwa setiap gerakan kecil di dapur sekolah hari ini adalah awal dari langkah besar di panggung kuliner dunia.

Koki Muda Koepoe Koepoe adalah jembatan antara masa lalu dan masa depan kuliner Indonesia. Dalam setiap sendok bumbu, tersembunyi kekayaan identitas, sejarah, dan rasa cinta tanah air. 

Dan kini, semua itu dititipkan kepada generasi muda—agar rempah Indonesia tidak hanya dikenal, tapi juga terus hidup dan bertransformasi menjadi kebanggaan dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI