Adu Kekayaan Gibran dan AHY, Dua Anak Presiden Viral Tak Salaman di Upacara Militer

Suara.com - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka terciduk tidak menyalami Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Momen Gibran "mencueki" AHY pun viral.

Peristiwa ini terjadi dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Saat itu, Gibran tiba di lokasi acara dan berjalan menuju panggung utama. Anak Presiden RI ke-7 Jokowi ini berpapasan dengan AHY tetapi tidak menyalaminya.

Selain AHY, Gibran juga tidak menyalami Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, dan Menteri Koordinataor Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

Meski demikian, Gibran terlihat menyalami Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak . Momen ini pun tertangkap kamera dan mengundang sorotan tajam.

Gibran dan AHY punya sentimen politik yang sama-sama kuat. Keduanya sama-sama merupakan anak presiden dan diprediksi bakal menjadi suksesor pemerintahan. Kekayaan keduanya pun tak luput diperbandingkan.

Mengenai itu, menarik untuk melongok harta kekayaan Gibran dan AHY, dua anak presiden RI yang menjabat di pemerintahan.

Harta kekayaan Gibran Rakabuming Raka

Melansir e-LHKPN, harta kekayaan Gibran yang dilaporkan pada 31 Desember 2024 tembus Rp27,5 miliar.

Baca Juga: Momen Gibran Cueki AHY Viral, Bikin Puan Maharani Senyum-Senyum, Ada Apa?

Sebanyak Rp17 miliar di antaranya berwujud kepemilikan tanah dan bangunan.

Gibran tercatat memiliki 7 bidang tanah dan bangunan. Sebarannya, ada lima di Kota Solo dan dua di Kabupaten Sragen.

Sang wakil presiden ini diketahui lahir dan besar di Solo. Keluarganya juga bertempat tinggal di sana. Rincian ketujuh tanah dan bangunan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/300 m2 di Kota Surakarta , hasil sendiri Rp6.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/2000 m2 di Kabupaten Sragen, hasil sendiri Rp2.600.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/2000 m2 di Kabupaten Sragen, hasil sendiri Rp2.600.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/112 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp1.500.000.000
5. Tanah Seluas 113 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp700.000.000
6. Tanah Seluas 896 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp1.792.000.000
7. Tanah Seluas 1124 m2 di Kota Surakarta, hasil sendiri Rp2.248.000.000

Di samping tanah dan bangunan, Gibran juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan total Rp312 juta. Rinciannya, tiga unit motor dan empat unit mobil.

Kemudian, harta bergerak lainnya Rp280 juta, surat berharga Rp5,5 miliar, serta kas dan setara kas Rp3,9 miliar.

Harta Kekayaan Agus Harimurti Yudhoyono

Tak mau kalah, AHY juga menampung kekayaan Rp117 miliar. Harta tersebut dia laporkan pada 31 Desember 2024 dalam jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Rinciannya harta tersebut terdiri dari dua bidang tanah dan bangunan senilai Rp35 miliar, yakni:

1. Bangunan Seluas 90 m2 di Kota Jakarta Selatan , hasil sendiri Rp1.548.295.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 669 m2/460 m2 di Kota Jakarta Selatan , hasil sendiri Rp33.800.000.000

AHY boleh jadi hanya memiliki dua bidang tanah dan bangunan, kalah jauh dari Gibran. Namun, di garasinya terparkir enam unit mobil dengan total nilai Rp8,5 miliar.

AHY memiliki tiga seri Mercedez Benz. Harga paling mahal adalah seri G 400D Jeep L.C. HDTP Tahun 2024 yang dihargai Rp5,1 miliar.

Di samping alat transportasi dan mesin, harta bergerak lain milik AHY senilai Rp4,9 miliar. Kemudian, dia juga memiliki surat berharga senilai Rp3 miliar.

Harta lain yang tak kalah fantastis adalah kas dan setara kas senilai Rp64 miliar. Ditambah harta lain Rp316 juta.

Gibran dan AHY memang memiliki harta kekayaan yang fantastis. Kedua putra mantan presiden ini juga diketahui tidak memiliki utang. Dengan usia yang terbilang muda, keduanya sudah memiliki harta bernilai fantastis. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni