Darma Mangkuluhur Punya Bisnis Apa Saja? Cucu Soeharto yang Baru Lamar DJ Patricia Schuldtz

Suara.com - Kabar bahagia datang dari Darma Mangkuluhur Hutomo, putra sulung pengusaha Tommy Soeharto, yang baru-baru ini melamar kekasihnya, Patricia Schuldtz, di Afrika.

Momen romantis yang dibagikan melalui akun Instagram-nya pada Senin (11/8/2025) ini sontak menjadi sorotan publik.

Setelah 5 tahun menjalin hubungan yang jauh dari gosip miring, pasangan ini kini siap melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Di balik kisah asmaranya yang indah, nama Darma Mangkuluhur lebih dikenal sebagai sosok pengusaha muda yang visioner dan inspiratif.

Di usianya yang kini 27 tahun, Darma Mangkuluhur bukan hanya penerus nama besar, tetapi juga pemimpin bisnis yang kreatif dan visioner.

Pengakuan atas prestasinya datang dari majalah FORTUNE Indonesia, yang menobatkannya sebagai salah satu dari "40 Under 40", sebuah penghargaan bagi para tokoh muda paling berpengaruh di bawah usia 40 tahun.

Penobatan ini didasarkan pada rekam jejak, pencapaian dalam dua tahun terakhir, serta dampak positif yang diberikan kepada masyarakat.

Lantas, apa saja gurita bisnis yang dikelola Darma Mangkuluhur? Simak penjelasan berikut ini.

1. Pengelola Properti dan Resor Premium

Darma Mangkuluhur mewarisi jejak bisnis keluarganya melalui Humpuss Group, di mana dia memegang beberapa posisi strategis. Salah satu perannya yang paling menonjol adalah sebagai Komisaris Utama PT Intra GolfLink Resorts Tbk (IGR).

Sebagai pimpinan perusahaan, Darma Mangkuluhur bertanggung jawab atas pengelolaan sejumlah lapangan golf ternama di Indonesia, termasuk Palm Hills Golf Club di Sentul, New Kuta Golf di Bali, dan Black Rocks Golf di Belitung.

Dia memiliki strategi jitu dengan mengintegrasikan hunian mewah, hotel, dan fasilitas rekreasi di kawasan golf, menciptakan ekosistem pariwisata terpadu yang menarik bagi wisatawan lokal dan internasional.

2. Presiden Direktur Humpuss Land

Selain dunia golf, Darma juga aktif di sektor properti. Dia menjabat sebagai Presiden Direktur Humpuss Land, sebuah anak perusahaan dari Humpuss Group yang fokus pada pengembangan properti, konstruksi, dan real estat.

Di bawah kepemimpinannya, Humpuss Land berhasil menggarap proyek-proyek skala besar. Salah satu proyek yang menarik adalah D'Amandita Sentul, kompleks perumahan seluas 41 hektar yang berlokasi di Bogor.

Proyek ini istimewa karena mengusung konsep eco-living yang mengedepankan keindahan alam dan lingkungan yang sehat.

3. Pengembang Mangkuluhur City Office Tower

Darma juga memiliki peran penting di industri properti sebagai Komisaris PT Wisma Purnayudha Putra, pengembang di balik Mangkuluhur City Office Tower. Kompleks perkantoran mewah di pusat kota Jakarta ini menjadi bukti ambisi besarnya.

Bahkan ada rencana untuk membangun gedung pencakar langit 100 lantai di lokasi yang sama. Hal ini sebagai bukti Darma tidak hanya memperkuat posisinya di sektor properti komersial, tetapi juga menunjukkan visinya untuk menciptakan ikon bisnis baru di ibu kota.

4. Pelopor Bisnis Gaya Hidup dan Kuliner Inovatif

Selain properti, Darma juga memiliki ketertarikan yang besar pada industri gaya hidup dan kuliner. Dia adalah penggagas Lounge in The Sky, sebuah restoran fine dining yang menawarkan pengalaman makan yang sangat unik dan tak terlupakan pada ketinggian 50 meter.

Inovasi ini menjadi bukti nyata kreativitas dan keberanian Darma dalam menciptakan konsep bisnis yang unik dan menarik.

Tak hanya itu, dia juga mengelola Boca Rica Tapas Bar & Lounge, sebuah bar bergaya Spanyol yang memperkuat posisinya sebagai pengusaha muda yang sukses di ranah hospitality.

Dengan latar belakang pendidikan di EU Business School, Barcelona, dan pengalaman sebagai pembalap sejak usia 8 tahun, Darma Mangkuluhur menunjukkan bahwa dia adalah sosok yang seimbang antara dunia bisnis dan hobi.

Darma tidak hanya mengandalkan warisan, melainkan juga membangun jejaknya sendiri dengan strategi inovatif dan diversifikasi bisnis yang cerdas.

Keberaniannya untuk terjun ke dunia bisnis di usia muda menjadikannya panutan bagi banyak anak muda di Indonesia.

Kontributor : Trias Rohmadoni