Punya Energi Sakral, 5 Weton Ini Pantang Diremehkan Kata Primbon Jawa

Selasa, 19 Agustus 2025 | 07:10 WIB
Punya Energi Sakral, 5 Weton Ini Pantang Diremehkan Kata Primbon Jawa
Ilustrasi weton ini memiliki energi sakral menurut Primbon Jawa. (Freepik)

Dengan neptu 14 (Jumat 6 dan Kliwon 8), mereka memiliki kekuatan spiritual alami yang besar. Energi mereka diibaratkan sebagai wadah yang luas, mampu menampung energi positif maupun negatif.

Ketika energi negatif seperti hinaan datang, wadah spiritual mereka akan memenuhinya dan secara otomatis mengembalikannya kepada sumbernya.

Mereka yang berbuat buruk pada pemilik weton Jumat Kliwon konon akan merasakan hidupnya menjadi lebih sulit dan sering menemui jalan buntu.

3. Sabtu Pon (Neptu 16)

Memiliki neptu 16 (Sabtu 9 dan Pon 7), weton Sabtu Pon adalah pribadi yang sabar, bertanggung jawab, dan punya ego yang kuat.

Kesabaran mereka ada batasnya. Di balik sikap tenangnya, mereka menyimpan energi besar yang akan aktif ketika harga dirinya diusik.

Energi pelindung mereka sangat reaktif. Siapapun yang dengan sengaja memancing amarah atau menghina mereka diyakini akan merasakan dampak langsung. Karma yang kembali sering kali berupa kesulitan finansial atau rusaknya reputasi si penghina.

4. Minggu Wage (Neptu 9)

Pemilik weton Minggu Wage (Minggu 5 dan Wage 4) dikenal sebagai sosok yang cerdas, pekerja keras, dan punya wawasan luas.

Baca Juga: Bukan Cuma Hoki, Weton Ini Punya Jalan Sukses dan Makmur di 2026 Berkat Karakternya

Mereka cenderung pendiam namun memiliki "kesaktian" dalam ucapan dan intuisi. Mereka diyakini memiliki pagar gaib yang kuat, melindungi mereka dari niat jahat.

Menghina seorang Minggu Wage sama saja dengan menabrak dinding tak kasat mata. Energi perlindungan mereka akan langsung memantulkan serangan verbal atau niat buruk, menyebabkan si pelaku mengalami kebingungan, kegelisahan, atau bahkan jatuh sakit secara tiba-tiba.

5. Senin Legi (Neptu 9)

Serupa dengan Minggu Wage, Senin Legi juga memiliki neptu 9 (Senin 4 dan Legi 5). Mereka adalah pribadi yang jujur, polos, dan suka berdebat untuk mempertahankan kebenaran. Di balik kepolosannya, mereka dijaga oleh energi alam yang murni.

Kekuatan mereka terletak pada ketulusan hatinya. Saat kejujuran dan ketulusan itu dilukai oleh hinaan, alam semesta seakan tidak terima.

Balasan yang diterima oleh penghina biasanya bersifat non-materi, seperti hilangnya ketenangan jiwa, hubungan sosial yang rusak, atau merasa hidupnya hampa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI