Menjemur sepatu basah di bawah terik matahari akan mempercepat reaksi kimia yang menyebabkan sol karet dan bahan kain menjadi kuning. Ini juga bisa membuat material kulit menjadi kaku dan retak.
Solusinya ialah sabar adalah kunci.
Keringkan sepatu Anda dengan cara diangin-anginkan di tempat yang sejuk, teduh, dan memiliki sirkulasi udara baik.
Untuk mempercepat proses, masukkan gumpalan kertas koran atau handuk kering ke dalam sepatu untuk menyerap kelembapan dari dalam.
Kesalahan 3: Memasukkan ke Mesin Cuci dengan Barbar
Memasukkan sepatu ke mesin cuci memang menghemat waktu, tapi jika dilakukan sembarangan, Anda hanya akan merusaknya.
Menggunakan air panas dan putaran mesin yang kencang akan merusak lem yang merekatkan bagian-bagian sepatu, menyebabkan sol mudah lepas.
Bentuk sepatu juga bisa berubah dan materialnya cepat aus.
Jika harus menggunakan mesin cuci (hanya untuk sepatu kanvas/kain), ikuti ritual ini, lepas tali dan insole.
Masukkan sepatu ke dalam kantong jaring cucian atau sarung bantal.
Gunakan air dingin dan putaran paling lembut (delicate cycle).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Putih Adidas untuk Sehari-hari, Harga di Bawah Rp1 Juta
Tambahkan beberapa handuk tua untuk meredam guncangan.

Kesalahan 4: Menggunakan Satu Sikat untuk Semuanya
Anda mengambil sikat cuci baju yang kasar dan menggosok seluruh permukaan sepatu dengan semangat. Hasilnya? Materialnya rusak.
Bagian atas (upper) sepatu, terutama yang berbahan kulit sintetis atau Primeknit, sangat rentan terhadap goresan.
Menggunakan sikat kasar akan meninggalkan bekas baret permanen dan merusak serat kain.
Solusi cerdas ialah menggunakan alat yang berbeda untuk area yang berbeda.