- Atlet gimnastik, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia di Rusia, pada Kamis, 25 September 2025.
- Atlet berusia 19 tahun itu berpulang usai menjalani perawatan intensif setelah mengalami kecelakaan saat sesi latihan.
- Naufal mengukir sejumlah prestasi membanggakan hingga akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.
Suara.com - Atlet gimnastik muda, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia di Rusia, pada Kamis, 25 September 2025 usai mengalami kecelakaan saat menjalani sesi latihan.
Sebelum berpulang, Naufal sempat menjalani perawatan intensif selama sekitar dua belas hari di Rumah Sakit G.A. Zakharyin. Namun, nyawanya tak tertolong.
Naufal diketahui tengah mengikuti program pelatihan The Palace of Sport Training Center Burtasy, Penza, Rusia bersama empat atlet lain dan dua pelatih.
Program itu merupakan bagian dari latihan intensif yang dibiayai oleh PPON Kemenpora. Namun, nahas, kecelakaan saat latihan membuatnya kehilangan nyawa.
Berikut adalah sejumlah prestasi yang pernah diraih oleh Naufal, atlet gimnastik yang meninggal dunia usai mengalami kecelakaan saat sesi latihan di Rusia.

Prestasi Naufal Takdir Al Bari
Naufal Takdir Al Bari dikenal sebagai salah satu atlet gimnastik muda berprestasi. Ia lahir di Kuala Pembuang pada 12 Maret 2006 lalu tumbuh besar di Gresik.
Bakatnya di bidang senam artistik terlihat sejak ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Kebomas. Ia berhasil menorehkan berbagai prestasi.
Pada Porprov Jawa Timur VII 2022, Naufal sukses meraih satu medali emas tim, satu emas di nomor rings, dan satu perak all-around.
Baca Juga: Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
Memasuki tahun 2025, Naufal diterima sebagai mahasiswa baru di Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Universitas Negeri Surabaya.
Ia kemudian ikut dalam program Pemusatan Latihan Olahraga Nasional (Pelatnas) atas dukungan dari pemerintah melalui PPON Kemenpora.
Naufal diketahui juga diproyeksikan menjadi wakil Indonesia di ajang internasional bergengsi seperti 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025, SEA Games Thailand 2025, dan bahkan dipersiapkan untuk Olimpiade Los Angeles 2028.
Kepergian Naufal tentu menjadi kehilangan besar bagi dunia olahraga Indonesia. Ia meninggalkan jejak prestasi untuk mengharumkan nama bangsa.