- Kulminasi matahari bikin radiasi maksimal sehingga cuaca terasa lebih panas.
- Fenomena ini jadi penanda masuknya pancaroba dan peralihan musim hujan.
- Cuaca ekstrem saat pancaroba berpotensi memicu banjir, longsor, dan puting beliung.
3. Penanda Awal Musim Pancaroba
Meski kulminasi matahari tidak langsung menentukan musim, fenomena ini memengaruhi pergeseran sabuk hujan (ITCZ) dan dinamika monsun.
Secara tidak langsung, hal ini menjadi penanda datangnya musim pancaroba serta dimulainya musim hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Pancaroba dan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Musim pancaroba adalah masa peralihan antara musim kemarau ke musim hujan. Waktunya bisa berbeda di setiap daerah, dipengaruhi monsun Asia, monsun Australia, serta kondisi laut seperti El Nino atau La Nina.
Biasanya, pancaroba ditandai dengan cuaca ekstrem yang bisa menimbulkan bencana hidrometeorologi, antara lain:
- Hujan deras disertai petir atau guntur
- Puting beliung skala lokal
- Banjir di daerah rawan genangan
Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem Bikin Mudah Emosi? Peneliti MIT Ungkap Temuannya
- Tanah longsor di wilayah perbukitan.