“Setelah dilantik, saya ingin ziarah ke makam ayah sambil memakai seragam kebanggaan ini,” ujarnya.
Pengangkatan itu bukan hanya sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga menjadi langkah baru dalam perjalanan kariernya. Rizki akan menjalani pendidikan Perwira Prajurit Karier TNI (PaPK TNI), dengan bekal gelar sarjana olahraga yang telah dia selesaikan sebelumnya. Baginya, momen ini sekaligus memenuhi cita-citanya sejak usia 17 tahun untuk bergabung dalam korps TNI.
Rizki akan ditempatkan di Kwini, yang memungkinkan dirinya tetap menjalani latihan intensif di pelatnas. Menurutnya, TNI memberi ruang fleksibel sehingga kariernya sebagai atlet tetap berlanjut hingga masa pensiun.
Kontributor : Trias Rohmadoni