Dari Warung Kopi ke Tanah Suci: Kisah-kisah Haru di Balik Perjalanan Umrah 114 Jemaah

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 03 Desember 2025 | 21:20 WIB
Dari Warung Kopi ke Tanah Suci: Kisah-kisah Haru di Balik Perjalanan Umrah 114 Jemaah
Ilustrasi umrah (Pexels/@Mutahir Jamil)
Baca 10 detik
  • Perjalanan umrah 114 jemaah ini menyimpan kisah haru, dari awal yang sederhana hingga langkah pertama di Tanah Suci.
  • Banyak dari mereka membawa cerita hidup yang penuh perjuangan, doa, dan rasa syukur yang tak pernah putus.
  • Momen keberangkatan menjadi pengingat bahwa setiap orang punya jalan spiritual yang unik dan layak dirayakan.

 

Kapal Api sendiri menyebut program ini sebagai bentuk syukur dan apresiasi bagi konsumen setia, pedagang KOPLING, pedagang WARKAPI, dan karyawan berprestasi.

“Setiap cangkir Kopi Kapal Api punya cerita, dan kami ingin momen ini menjadi berkah bagi mereka yang selama ini bersama kami,” ujar Fidelius Marlfel, perwakilan manajemen Kapal Api.

Namun dalam perjalanan ini, brand hanya menjadi jembatan. Yang benar-benar menghidupkan cerita adalah manusia-manusia yang berada di atasnya.

Jejak Ibadah yang Tak Mudah Dilupakan

Di Tanah Suci, 114 jemaah ini merasakan pengalaman spiritual yang jarang bisa didapatkan dua kali dalam hidup. Mereka menjalankan umrah, berdoa di Masjidil Haram, mengunjungi Masjid Quba, Jabal Uhud, Jabal Rahmah, hingga Jabal Tsur.

Mereka datang dari latar belakang berbeda. Ada pedagang kecil, konsumen setia, pekerja yang berdedikasi, hingga anggota komunitas yang selama ini mengandalkan kopi sebagai bagian dari hidup mereka.

Namun selama 10 hari itu, mereka berjalan bersama sebagai satu keluarga besar.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI