Suara.com - Tahi Harroba Manna, lelaki 37 tahun asal Inggris, membunuh istrinya, Sara al Shourefi, secara sadis, dengan membor kepala dan menikam mata perempuan berusia 28 tahun itu.
Di tubuh korban, penyidik menemukan 270 luka. Diduga, penyiksaan terhadap korban bukan sekali dilakukan pelaku, melainkan telah berulang-ulang.
Meski begitu, hingga kini, motif pembunuhan masih belum terungkap.
Yang jelas, saat pembunuhan dilakukan terhadap korban, keempat anak dari pasangan itu --yang berusia dua tahun hingga delapan tahun, sedang berada di rumah.
Tapi, tak dijelaskan apakah keempat anak melihat adegan pembunuhan ibu kandung mereka.
Sementara itu, jaksa penuntut, Nicholas Campbell, meminta pelaku dihukum berat atas aksi sadisnya.
"Dia telah menyiksa korban berkali-kali dengan berbagai senjata. Kami mendapati dia menyiksa korban dengan logam, dan pisau," kata Campbell.
Campbell juga mengatakan bahwa pelaku sempat mengakui perbuatannya kepada seorang rekannya. "Saya mendapatkan informasi kalau pelaku mengakui pembunuhan sebelum dia memasukkan korban ke dalam lemari," lanjut Campbell. (Metro)