Pemain bulu tangkis tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka harus berjuang keras untuk merebut tiket ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
Saat ini, posisi Hayom belum aman karena masih menduduki nomor dua nasional dan peringkat 20 dunia. Sementara tunggal posisi putra lainnya, Tommy Sugiarto terbilang aman karena saat ini berada di posisi 19 dunia.
Hayom bisa mengamankan tiket ke Olimpiade asalkan bisa mengungguli peringkat Tommy. Namun, keduanya bisa sama-sama lolos ke Olimpiade jika salah satu dari mereka menempati 16 besar dunia sesuai ketentuan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
"Saya sedang mengejar peringkat 16 besar dunia," kata Hayom saat ditemui di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/9/2015).
Dan upaya Hayom untuk itu tidaklah mudah, karena ia harus melawan cedera hamstring kanan yang dideritanya setelah turnamen All England 2015. Untuk penyembuhan cedera tersebut, Hayom harus istirahat total sekitar empat hingga enam bulan. Padahal demi mengejar target Olimpiade tersebut, Hayom harus terus berlatih dan mengikuti sejumlah turnamen.
"Mau tidak mau meskipun bermain tidak bisa benar-benar 100 persen. Tetapi sekarang sudah lebih baik," ujar atlet PB Djarum asal Kulon Progo itu.
Saat ini, Hayom tengah mempersiapkan diri untuk berlaga di Jepang Open, Korea Open, dan Thailand Open. Ia menambahkan, untuk menatap Olimpiade, laki-laki kelahiran 22 Oktober 1988 itu terus mengevaluasi diri.
"Saya benahi semua, baik dari fisik maupun teknik. Karena belajar teknik itu tidak ada batasnya," ujar Hayom yang ditangani oleh pelatih Agus Dwi Santoso. (Antara)
Hayom Harus Berjuang Untuk Rebut Tiket Olimpiade 2016
Esti Utami Suara.Com
Rabu, 02 September 2015 | 12:49 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jadwal Indonesia vs Denmark di Piala Sudirman 2025, Main Pagi Ini!
01 Mei 2025 | 07:49 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI