Demokrat Setuju Tunjangan Profesi Guru Dipangkas

Sabtu, 27 Agustus 2016 | 15:41 WIB
Demokrat Setuju Tunjangan Profesi Guru Dipangkas
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro. (suara.com/Bagus Santosa)

Suara.com - Partai Demokrat mendukung rencana Menteri Keuangan, Sri Mulyani untuk memangkas tunjangan profesi guru sebesar Rp23,4 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016.

"Anggaran negara harus diselamatkan dan efisiensi dan pemotongan anggaran itu saya pikir salah satu cara dan itu saya pikir langkah yang tepat," kata Wakil Ketua Partai Demokrat, Syarief Hasan di Gedung Manggala Wanabakti, jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (27/8/2016).

Anggota Komisi I DPR RI ini berharap pemangkasan bisa menyelematkan sektor lain, khususnya dalam bidang kesejahteraan rakyat. Angka kemiskinan di Indonesia, kata dia, jangan sampai bertambah.

"Yang penting adalah keberpihakan kepada rakyat itu yang lebih utama, kesejahteraan bagi rakyat," ujarnya.

Sebelumnya, Sri Mulyani mengumumkan rencana pemangkasan tunjangan profesi guru sebesar Rp23,4 triliun pada APBNP 2016. Pemangkasan ini merupakan bagian dari penghematan transfer ke daerah sebesar Rp70,1 triliun.

Menurut Sri, pemotongan tunjangan profesi bagi guru dilakukan menyesuaikan dengan data jumlah guru di lapangan. Sebab, jumlah guru yang berhak menerima tunjangan profesi tak sesuai dengan jumlah saat penganggaran.

Meningat target penerimaan negara meleset, pemerintah memangkas belanja Rp137,6 triliun. Pemangkasan terdiri atas penghematan belanja pusat Rp64,7 triliun, dan transfer ke daerah serta dana desa sebesar Rp72,9 triliun.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI