Informasi dari BNPB menjelaskan bahwa gempa tersebut kemungkinan menyebabkan tsunami lokal yang merusak untuk radius kurang dari 100 kilometer dari pusat gempa.
Sutopo menyebutkan, berdasarkan laporan dari BPBD, gempa dirasakan lemah di Sulawesi Utara (Manado dan Kepulauan Sangihe) dan Maluku Utara. BPBD juga melaporkan belum ada tanda-tanda tsunami di sekitar pantai di wilayah tersebut.
Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan (shake map) dari Indonesia All Warning and Risk Evaluation (InAWARE) BNPB, gempa merusak diperkirakan hanya terjadi di sekitar Kepulauan Mindanao, seperti Glan, General Santos, Kiamba, Palimbang, Koronadal, Kalamansig, Digos dan lainnya. Gempa tersebut kemungkinan menimbulkan banyak kerusakan bangunan. (Antara)