Mengenal Sosok Haerul, Pemuda Pinrang Perakit Pesawat dari Mesin Rongsokan

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 21 Januari 2020 | 10:38 WIB
Mengenal Sosok Haerul, Pemuda Pinrang Perakit Pesawat dari Mesin Rongsokan
Chaerul montir asal Pinrang ciptakan pesawat model Ultralight. [KabarMakassar.com/Rudi Hartono]

Tapi Haerul tidak menyerah. Pada percobaan kelima dia berhasil mengudarakan pesawatnya sampai ketinggian 10-12 meter di atas permukaan laut. Namun pesawatnya mengalami kerusakan karena pendaratan tidak berjalan mulus.

Upaya Haerul untuk menerbangkan pesawat sudah dimulai sejak 2002, ketika dia berusaha membuat helikopter namun tidak bisa diterbangkan.

Selain karena ingin naik pesawat sendiri, Haerul berupaya membangun pesawat karena terinspirasi teknokrat Profesor Baharudin Jusuf Habibie, presiden RI ketiga yang lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

"Beliau tetangga daerah saya," kata Haerul.

Banjir Apresiasi

Haerul, montir asal Pinrang, Sulsel, memamerkan pesawat rakitannya pada Jumat (17/1/2020). [Antara]
Haerul, montir asal Pinrang, Sulsel, memamerkan pesawat rakitannya pada Jumat (17/1/2020). [Antara]

Upaya Haerul membuat dan menerbangkan pesawat mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Moeldoko mengatakan bahwa dia telah memperlihatkan video mengenai desain pesawat amfibi kepada Haerul.

"Biar semakin terinspirasi untuk melakukan temuan ke depan," kata mantan Panglima TNI itu, menambahkan, pesawat amfibi bagus dikembangkan di Indonesia yang wilayahnya kepulauan.

Dia mengapresiasi keberanian dan keuletan Haerul mewujudkan cita-citanya untuk terbang dengan pesawat buatan sendiri.

Baca Juga: Pesawat Rakitannya Ingin Dibeli, Montir Pinrang: Mending Dimuseumkan

"Kita tidak berbicara tentang teknologi, karena Indonesia juga sudah memiliki Dirgantara Indonesia sudah cukup maju. Tetapi yang kami lihat sekali lagi bahwa ini sesuatu yang menginspirasi semuanya," katanya.

"Saya sangat berharap anak-anak muda Indonesia untuk tidak takut melakukan sesuatu, menjadi inovator-inovator yang hebat untuk menghadapi lingkungan yang sangat kompetitif seperti saat ini," ia menambahkan.

Guna mendukung pengembangan kreativitas Haerul, Moeldoko ingin memasukkan Haerul ke dalam manajemen talenta Indonesia, institusi yang sedang disiapkan untuk membina dan mendukung warga negara Indonesia yang punya bakat dan kreativitas.

"Jangan biarkan mereka berjalan sendirian, yang pada akhirnya nanti diambil orang luar, kita hanya menyesal dan seterusnya. Ini kira-kira upaya menuju ke sana setelah tersusun dengan baik," kata Moeldoko terkait manajemen talenta Indonesia.

Apresiasi kepada Haerul pun datang dari TNI Angkatan Udara. Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsma TNI Fajar Adriyanto, TNI Angkatan Udara berencana memasukkan Haerul ke PB Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Fajar, yang telah melihat video penerbangan perdana pesawat Haerul, menilai haerul memiliki keberanian dan tekad untuk menerbangkan pesawat tapi masih bingung ketika hendak mendaratkan pesawat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI