Rapid Test yang Dibeli Pemerintah, Dokter Erlina: Ke Depannya Jangan Deh

Rabu, 25 Maret 2020 | 10:16 WIB
Rapid Test yang Dibeli Pemerintah, Dokter Erlina: Ke Depannya Jangan Deh
Fadjroel Rahman dan Erlina Burhan di ILC tvOne (Screnshot YouTube Indonesia Lawyers Club)

Menurut dr. Erlina, langkah yang diambil pemeritah dengan membeli rapid test berbasis serologi ini memakan waktu panjang dan boros biaya.

"Yang perlu diperbanyak adalah rapid test PCR. Itu yang murah banyak sekali sekarang. Dan itu bisa memeriksa sekali banyak. Bukan satu-satu," ujarnya.

Rapid test berbasis serologi, kata dr. Erlina, harus dikerjakan satu-satu meskipun hanya butuh waktu 15 menit.

"Kalau PCR rapid test ini keluar hasil satu jam dan hasil yang banyak," ucapnya.

Ia menambahkan, "Perbanyaklah rapid test tapi rapid test PCR. Bukan yang serologi. Saya dengar harganya Rp 300 juta mesinnya".

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?