Ruhut Minta Menteri yang Merasa Disindir Jokowi Perbaiki Diri

Jum'at, 03 Juli 2020 | 18:06 WIB
Ruhut Minta Menteri yang Merasa Disindir Jokowi Perbaiki Diri
Jokowi saat menyampaikan arahan dalam sidang kabinet paripurna, di Istana Negara tanggal 18 Juni 2020. [Sekretariat Presiden]

Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul meminta jajaran menteri yang disindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperbaiki kinerjanya agar tak terkena reshuffle.

"Saya mengharap yang merasa, cepat berbenah, Pak Jokowi itu orang paling baik kok, cepat lah kalian berbenah, biar enggak jadi dicopot," ujar Ruhut saat dihubungi Suara.com, Jumat (2/7/2020).

Pernyataan Ruhut sekaligus untuk menanggapi teguran keras Jokowi dan ancaman reshuflle kepada menterinya jika masih bekerja biasa saja saat pandemi Covid-19.

Mantan Politisi Partai Demokrat itu mengingatkan bahwa Jokowi merupakan pemimpin yang tegas. Karena itu Ruhut meminta para jajaran menteri agar bekerja cepat di saat pandemi Covid-19.

"Saya ingatkan Pak Jokowi itu sangat tegas, saya sebagai orang dekat dia, dia sangat tegas, jangan main-main, karena itu cepatlah. Ibarat itu yang saya bilang, ya Pak Jokowi itu sudah lari 100, dia menteri ko masih lari 50, 30 maunya lari 90 lah," ucap dia.

Ruhut mengatakan para menteri seharusnya bersyukur bisa diangkat menjadi menteri dan bisa bekerja dengan baik.

"Ingat bersyukur bisa jadi menteri kerja yang baik, Pak Jokowi itu kurang 1 kali 24 jam bekerjanya," kata Ruhut.

Ketika ditanya siapa yang menteri yang disindir dan akan terkena reshufflle Jokowi, Ruhut mengaku tak tahu.

Menurutnya tidak ada yang bisa menebak siapa-siapa menteri yang akan direshuflle Jokowi.

Baca Juga: BUMN Luncurkan Logo Baru Usai Jokowi Marah, Panen Cibiran Warganet

"Pak Jokowi enggak bisa ditebak, orang bilang si ini taunya bukan dia yang reshuffle. Gimana ya saya orang dekat beliau jadi saya paling tahu, " ucap Ruhut.

Ia pun mencontohkan isu yang beredar terkait nama Ahok yang masuk dalam jajaran kabinet menggantikan posisi Erick Thohir sebagai BUMN.

Namun ia menilai nama Ahok sengaja dibuat agar Ahok tak masuk dalam kabinet Jokowi.

"Jadi enggak ada yang bisa tebak. Ahok di bilang-bilang namanya itu nggak menguntungkan bagi Ahok tapi mungkin orang bilang itu karena kultur Jawa biar habis Ahok Ahok, kasian sama Ahoknya," tutur dia.

Meski demikian, Ruhut menganggap Ahok sangat pantas diangkat Jokowi sebagai menteri bidang manapun.

Menurutnya Ahok memiliki rekam jejak yang baik dalam membenahi Jakarta saat menjadi Gubernur DKI. Ia kemudian kinerja Gubernur Anies Baswedan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI