Oleh sebab itu, Munarman kembali menegaskan kepada sejumlah pihak agar tidak membuat gaduh dengan menyebarkan informasi keliru perihal kepulangan Habib Rizieq.
"Kalau ada pihak yang membayar, itu hoaks yang nyata. Kategorinya pembohongan publik. Saya hanya bisa menasehatkan berhenti anda menyebar kabar yang tidak benar, apalagi anda tidak mengetahui duduk persoalan sesungguhnya, hanya menyebar berita palsu. Jangan lagi buat kekacauan, bikin gaduh," tandas Munarman.
Ada Sosok 'Caplin' dibalik Kepulangan Habib Rizieq?
Munarman dalam kesempatan tersebut mengomentari berbagai tudingan soal sosok dibalik kepulangan Habib Rizieq, salah satunya apa yang sempat dikatakan oleh Politikus Ferdinand Hutahaean.
Lewat jejaring Twitter miliknya, Ferdinand Hutahaean menyinggung sosok 'Caplin' yang diduga menyokong kembalinya Habib Rizieq.
"Hebat juga si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab. Bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sudah dipanasi lebih awal," kata Ferdinand, Rabu (4/11/2020).
"Tampaknya Presiden akan sangat disibukkan oleh kegaduhan rekayasa 'Caplin' demi anak emasnya si asu pemilik bus edan," imbuhnya.
Ferdinand Hutahaean memang tidak langsung menyebut nama. Akan tetapi, publik menduga sosok yang dicurigai adalah Jusuf Kalla yang kebetulan saat itu berangkat ibadah umrah.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut oleh Kabar Petang perihal cuitannya, Ferdinand Hutahaean mengaku tidak menuduh siapa-siapa. Cuitan itu pun hanya sekadar pemikirannya saja sehingga menurutnya tidak bisa dikatakan hoaks.
Baca Juga: Akses Menuju Bandara Soetta Ditutup karena Habib Rizieq Pulang
"Saya tidak menyangka cuitan ini viral dan rame, dikaitkan persepsinya publik oleh Jusuf Kalla. Saya mencuit tidak dalam rangka menuduh JK atau siapa-siapa, saya menyampaikan sesuatu yang ada dalam pikiran saya," ucap Ferdinand dalam acara kabar petang.