Kenapa mereka dibunuh?
Setelah peristiwa pembunuhan, Menteri Dalam Negeri Bangladesh saat itu, Sahara Khatun, bersumpah akan menemukan pembunuhnya dalam waktu 48 jam.
Namun, 10 tahun telah berlalu sejak janji itu dibuat, dan polisi masih belum menemukan motif di balik pembunuhan tersebut.
Kakak laki-laki Runi, Nowsher Roman, yang mengajukan kasus pembunuhan tersebut, menyampaikan rasa kecewanya atas kegagalan pihak berwenang untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Polisi Bangladesh telah memecahkan banyak kasus misterius di masa lalu. Sulit dipercaya mereka tidak dapat menemukan petunjuk di balik pembunuhan pasangan itu, bahkan setelah sekian lama," kata Roman kepada DW.
"Sepertinya pembunuhnya sangat kuat. Dan tidak ada yang mau mengidentifikasi mereka. Bahkan wartawan belum melakukan penyelidikan mendalam tentang itu," tambahnya.
Roman mengingat kembali, saat kejadian pembunuhan, hanya dua laptop dan telepon yang hilang, para pembunuh tidak mengambil barang berharga lainnya dari apartemen yang berada di tengah-tengah pemukiman padat.
Putra tunggal pasangan itu, sedang tidur di kamarnya saat tragedi itu terjadi.
"Para pembunuh membawa laptop dan ponsel Sarowar setelah pembunuhan. Secara misterius, mereka tidak mengambil ponsel Runi atau barang berharga lainnya dari apartemen," kata Roman.
Baca Juga: Pimpinan Komisi III DPR Desak Kapolri Ungkap Pembunuhan Jurnalis di Sumut
"Sarowar menggunakan perangkat itu untuk pekerjaan jurnalistiknya," tambahnya.