Sebelum ditemukan tak bernyawa, Ficky ternyata sempat main ke ke rumah teman wanitanya berinisial HN pada Rabu Rabu (9/2/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Hal itu diungkap oleh Umi (54) yang tak lain adalah orang tua HN.
Umi mengakui jika korban memang sering berkunjung ke rumahnya, seusai pulang dari tempatnya bekerja di restoran kawasan Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Korban Ficky disebut sempat nongkrong dengan HN dan rekannya yang lain di balai depan rumah HN hingga Kamis (11/2) dini hari. Sekitar pukul 03.30 WIB, korban pamit pulang duluan.
"Dia pulang duluan. Pas dia balik, sudah pada masuk duluan (tongkrongan bubar)," kata Umi saat ditemui wartawan di lokasi.
Hingga sekitar pukul 05.10 WIB, keponakan Umi, berisial T hendak ke pasar. Kepada Umi, T mengaku kaget setelah melihat jasad pemuda dalam posisi terlentang di jalan setapak, area kuburan tersebut.
Untuk diketahui, jarak balai tempat korban nongkrong dengan penemuan jenazahnya hanya berjarak sekitar 80 meter.
"Dia ketakutan sampai gemetar, di kuburan ada mayat," ujar Umi.
T yang sebelumnya hendak ke pasar, putar balik ke rumahnya. Dia memberitahu Jenazah yang dilihatnya. Mendengar itu HN lantas bertanya pakaian yang digunakan jenazah.
"Sama anak saya ditanya, pakai bajunya apa? (Ternyata) warna hitam," ujar Umi.
Baca Juga: Misteri Pembunuhan Ficky Firlana di TPU Ulujami Terungkap, Pelaku Utama Penyuka Sesama Jenis
Mendengar itu, HN sudah menduga jika jenazah tersebut adalah rekannya Abun. Hinggap akhirnya HN bersama Umi dan T, mendatangi lokasi penemuan jenazah korban.
"Terus saya anterin ke sana, pas diliat, 'iya Mak, itu Abun, bajunya,' sampai anak saya pingsan, digotong da," ujar Umi.
Setelah itu, Umi dan HN langsung menghubungi RT setempat. Keduanya juga melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.