Layanan ini digunakan oleh lebih dari 11.000 lembaga keuangan di 200 negara dan wilayah untuk mengirim pesanan pembayaran yang aman.
Hampir 40 juta pesan dengan instruksi untuk mentransfer triliunan dolar dikirim setiap hari pada tahun 2020 melalui platform SWIFT, menjadikannya jaringan pesan pembayaran paling penting di dunia, sejauh ini.
Karena pesan yang dikirim melalui platform dianggap aman, SWIFT membantu bank merespons perintah pembayaran dengan cepat dan memastikan bahwa lembaga keuangan dapat menangani volume transaksi yang tinggi setiap hari.
Konsorsium SWIFT yang berbasis di Belgia didirikan pada tahun 1973 dan diawasi oleh bank sentral di Eropa, Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang.
Apa arti larangan yang disepakati bagi Rusia?
Memutus Rusia dari jaringan SWIFT akan menyebabkan gangguan besar pada ekonominya karena sangat membatasi akses negara tersebut ke pasar keuangan global.
Larangan tersebut akan mempersulit perusahaan dan individu Rusia untuk membayar barang impor atau menerima pembayaran ekspor mereka, sehingga memberikan pukulan besar bagi sektor minyak dan gas sebagai komoditas utama di negara tersebut, yang sangat bergantung pada SWIFT untuk pergerakan dana.
Keputusan tersebut juga akan membatasi kemampuan warga Rusia untuk berinvestasi atau meminjam uang di luar negeri.
Sebelumnya, penghapusan bank-bank Iran dari jaringan SWIFT pada tahun 2012 berdampak pada penurunan ekspor minyak negara itu.
Baca Juga: Gara-gara Diserbu Rusia, Ukraina Kehabisan Stok Oksigen Medis!
Lembaga keuangan Rusia dapat menggunakan saluran lain seperti telepon, aplikasi pesan, atau email sebagai alternatif untuk memproses pembayaran melalui bank di negara-negara yang belum memberlakukan sanksi.