Megawati jadi Bulan-bulanan Warganet karena Ungkit Migor, Bambang Pacul: Orang Belum Paham Cara Berpikir Ibu Ketum

Senin, 21 Maret 2022 | 17:49 WIB
Megawati jadi Bulan-bulanan Warganet karena Ungkit Migor, Bambang Pacul: Orang Belum Paham Cara Berpikir Ibu Ketum
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (@presidenmegawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"You are wrong. Ibu ketum kan sering gitu, sering melakukan unlearn. Kawan-kawan melihat masih di sini, wah Bu Mega tidak punya hati sama ibu-ibu. Kan bisa digoreng dengan cara lain, pakai minyak kelapa kan ada," tutur Bambang.

Megawati menjadi  sorotan hingga bulan-bulanan warganet setelah mempertanyakan keseharaian ibu-ibu yang cuma goreng-menggoreng menyusul adanya kenaikan dan kelangkaan minyak goreng.

Salah satunya pakar komunikasi politi Effendi Gazali turut menyoroti pidato Megawati. 

Menurut Effendi Gazali, Megawati memiliki niat baik terkait pernyataannya.

Ia berpendapat, Megawati turut prihatin terkait kelangkaan dan mahalnya minyak goreng saat ini. Apalagi banyak masyarakat yang sampai mengantre hanya untuk mendapatkan minyak goreng. Namun, Effendi Gazali mengatakan, konteks pernyataan Megawati itu keliru.

"Niat baik ibu Megawati itu sebagai ibu wong cilik itu kita hargai, tetapi konteks pada hari ini keliru," jelas Effendi Gazali, seperti dikutip dari Makassar.terkini--jaringan Suara.com, Senin (21/3/2022).

Effendi mengatakan, rakyat kecil di Indonesia memang membutuhkan garam, gula, dan minyak goreng.

"Rakyat Indonesia secara umum, termasuk kita itukan sangat sangat membutuhkan garam, kemudian gula dan minyak goreng, walaupun akibatnya itu jantung, darah tinggi, dan diabetes," beber Effendi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pernyataan Megawati itu keliru.

Baca Juga: Geger Ujaran Megawati soal Minyak Goreng, Pria Ini Coba Bikin Peyek Tapi Direbus: Ambyar Jadi Kolak

Pasalnya, banyak masyarakat yang lebih memilih menggoreng untuk bahan-bahan seperti tempe, tahu atau peyek. Oleh karena itu, saran dari Megawati memasak dengan cara merebus tidak tepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI