Musyawarah berakhir damai. Namun, amarah justru menyulut dari para tetangga TS. Mereka marah atas kelakukan NN yang tega menikah lagi dengan pria lain, meski masih berstatus istri sah TS.
Warga pun mengusir NN dan melakukan pembakaran terhadap pakaian milik NN. Video emosi warga ini kemudian viral di media sosial. Dari video inilah kasus poliandri NN jadi pembahasan penjuru wilayah Tanah Air.
5. Menteri PPPA dan Ketua Komnas Perempuan Kecewa Warga Main Hakim Sendiri
Viralnya kasus ini sampai ke telinga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga. Ia menyesalkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga terhadap NN.
"Semestinya sebagai warga negara yang baik dan memiliki aturan hukum, aksi main hakim sendiri tidak perlu dilakukan dengan alasan apapun," kata Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, dikutip dari SuaraJogja.id.
Komnas Perempuan menyayangkan sikap masyarakat Cianjur yang main hakim sendiri dengan mengusir seorang wanita berinisial NN (28) lantaran memiliki dua suami atau poliandri
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani juga sangat menyayangkan lantaran masyarakat main hakim senditi dan dengan mudah mengusir NN dengan mengeluarkan barang-barangnya dari rumah.
"Dalam hal ini pasutrinya sendiri sudah ambil kesepakatan untuk bercerai. Tidak cukup juga alasan masyarakat untuk melakukan hal sewenang-wenang," katanya, saat dihubungi Suara.com, Selasa (17/5/2022).
Yentriyani mengatakan, dalam hal ini, bahkan dalam setiap persoalan apapun, perempuan menjadi pihak yang selalu disudutkan.
Baca Juga: Heboh Perempuan Bersuami Dua di Cianjur, MUI Keluarkan Pernyataan Tegas
Kontributor : Lukman Hakim