Korban Pembunuhan, Mayat Pria Terbungkus Karung di Kali Pesanggrahan Ternyata Bernama Aples

Rabu, 29 Juni 2022 | 12:09 WIB
Korban Pembunuhan, Mayat Pria Terbungkus Karung di Kali Pesanggrahan Ternyata Bernama Aples
Lokasi penemuan mayat dalam karung di kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan. (Suara.com/Arga)

Rano mengaku tidak sempat membuka karung berisi mayat pria tersebut. Dia mengatakan, pihak kepolisian yang membuka karung tersebut setelah tiba di lokasi kejadian.

"Jadi kami angkat saja gitu. Mayatnya angkat sama teman-teman di sini, baru setelah itu menunggu tim Inafis dari forensik," beber dia.

Rano juga mengaku tidak melihat apakah ada bekas luka pada mayat yang diperkirakan berusia 20 tahun tersebut. Dia mengatakan, pihak kepolisian lah yang membuka mayat tersebut dan langsung di bawa ke rumah sakit.

"Kalau lukanya saya tidak tau persis, karena ditutupin pakai karung. Pas dibuka dihalangin juga, sama tim Inafisnya, pakai tiker gitu. jadi tidak bisa lihat jelas," jelas Rano.

Dikira Sampah

Rano mengaku tengah mengoperasikan alat berat yang berada di sisi kali sekitar pukul 08.30 WIB. Sedangkan, empat rekan Rano berada di dekat sungai dan tengah membersihkan sampah. Tiba-tiba, Rano melihat ada karung yang semula dikira sampah dan kemudian dikeruk ke atas bucket eskavator.

"Kami tidak tahu apa posisi sampah apa posisi mayat, namanya kami ini, kerja di sampah, sampah ya kami keruk," ucap Rano.

Rano mengatakan, rekannya yang berada di bawah mencoba mengecek karung tersebut. Ketika dicek, terlihat ada bagian tubuh manusia di dalam karung itu.

Mendengar informasi dari rekannya, Rano pun kaget dan melepas karung itu ke air. Selanjutnya, Rano melaporkan temuan itu kepada pihak pengawas dan diteruskan ke polisi.

Baca Juga: Hasil Autopsi: Mayat Pria Terbungkus Karung di Kali Pesanggrahan Ternyata Korban Pembunuhan

"Pas di cek: Bang, ini kayanya mayat. Jadi dengan spontanitas saya, karena saya juga lagi shock takut, saya lepas lagi ke air situ. Tidak lama kita koordinasi sama pengawas kita di sini, baru pengawas kami kontak pihak kepolisian," papar Rano.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI