Wanita Ngamuk Gegara Anaknya Tak Diterima di Sekolah Negeri, Sampai Tuding Sesama Wali Murid Mata-mata Guru

Jum'at, 08 Juli 2022 | 11:04 WIB
Wanita Ngamuk Gegara Anaknya Tak Diterima di Sekolah Negeri, Sampai Tuding Sesama Wali Murid Mata-mata Guru
Ibu-ibu mengamuk diduga imbas anaknya gagal seleksi PPDB di sekolah negeri, sampai tuding dan kejar sesama wali murid mata-mata sekolah. (Instagram/@admin_igtainment)

Ibu berjilbab biru itu masih mencoba membantah. "Saya bukan guru," tegasnya sambil menaiki sepeda motornya, sudah bersiap-siap untuk pergi.

"Ya kalau gitu kenapa Ibu harus kabur?" sahut perekam video yang mengaku merasa dipermainkan oleh pihak sekolah tersebut. Namun upayanya bernegosiasi gagal setelah sosok yang ditudingnya sebagai guru akhirnya pergi.

Ilustrasi PPDB. [Istimewa]
Ilustrasi PPDB. [Istimewa]

Video ini menjadi sorotan banyak warganet yang malah menyayangkan sikap pemilik konten. Mereka menilai ibu-ibu itu tidak memahami bahwa sekolah dan panitia PPDB tidak berwenang mengubah hasil seleksi penerimaan siswa karena semua sudah dilakukan secara daring.

Meski begitu, masih ada beberapa warganet yang membela pemilik video karena meyakini praktik di lapangan pun penuh dengan permainan, apalagi jika ada siswa yang dinilai lebih mampu secara ekonomi.

"Ibu bapak guru maupun panitia PPDB hanya memberikan pelayanan bukan penentuan siswa diterima apa engga karena sistem online yang menentukan," tutur @admin_igtainment, seperti tertulis di kolom caption.

"Banyakin duit aja buk.. Sekolahin anaknya ke sekolah swasta yang paling bagus.. Udah gitu aja.. Daripada ngemis-ngemis biar masuk negeri," komentar warganet.

"Bu, paling tidak jangan permalukan diri sendiri kayak gitu. Setelah viral begini, misal anaknya jadi masuk. Tetep anaknya nanti kasian," kata warganet lain.

"Orang ga mau ngomong, dikejar kaya maling. Kalo gw disitu juga males sih ngomong ama ibu ibu model begal gitu. Hati-hati bu, pencemaran nama baik," tutur warganet.

"Ketawa aja yang komen disini pada nyalahin si ibu... faktanya di lapangan... hmmmmmmm ajah," ujar warganet yang pro pada sikap perekam video.

Baca Juga: Penampakan Shortcut Canggu Dulu Dan Kini, Pemandangan Sawah di Sekeliling Mulai Hilang

"Terus motivasi nya apa bu bikin vidio kaya gini? Udah jelas semua online bu ONLINE!! Umur muda ngga diterima, rumah di luar zonasi ngga di terima.. nah ibu kudu nya mikir, faktor apa yang bikin anak ibu ngga di terima? Zonasi nya kah? Umur nya kah? Atau yang lain nya," timpal yang lainnya.

Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI