"Ini ada peraturannya," tegas tenaga medis sambil menunjukkan sebuah kertas yang ditempel di dekat pintu masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) tersebut.
"Mamak aku kan di Medan," balas si pasien yang kemudian terdengar menangis kemungkinan karena menahan sakit.
Tenaga medis terlihat terus berusaha memberi penjelasan namun pasien dan pendampingnya sudah kelewat kesal sehingga mereka berlalu dari IGD tersebut.
"Terlalu sepele sekali sama nyawa manusia ya. Apakah seperti ini pelayanan di rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi?" pungkas pengunggah video. "Kejadian hari Minggu (17/7/2022) pukul 22.00."
Video ini menjadi sorotan banyak pihak dan menuai pro kontra. Beberapa pihak menilai tenaga medis hanya menjalankan prosedur yang berlaku, namun pendapat ini dibantah oleh beberapa orang yang menilai pasien seharusnya mendapat pertolongan terlebih dahulu.
"Parah. Dia dilantik untuk mengabdikan diri kepada masyarakat sebagai seseorang tenaga kesehatan, tetapi aneh lihat hampir disetiap rumah sakit seperti ini," kata warganet.
"Kalau gak ada duit yahhh begini dinegara ini... kalau sakit... beda ceritanya kalau pake duit... pasti gercep.. iyaa silahkan... kami tangani... mohon sabar sebentar yaa... kata si dokter... kebanyakannya begini.. walau gak semuanyaa," komentar warganet.
"Kalo prosedurnya emang harus ada ttd pihak yang bertanggung jawab untuk biaya administrasinya kalo ga salah seperti itu," ujar warganet lain, menjelaskan prosedur rawat inap yang biasanya berlaku.
"Semangat buat tenaga kesehatan," timpal yang lainnya.
Baca Juga: Pelanggan Temukan CD Dan BH di Panci, Tukang Bakso : Enggak Sengaja Kecemplung
Untuk video selengkapnya bisa disaksikan di sini.