Isu Ijazah Palsu Jokowi: Diviralkan Dokter Tifa, Digugat Bambang Tri, Dicuekin Gibran

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 12 Oktober 2022 | 13:34 WIB
Isu Ijazah Palsu Jokowi: Diviralkan Dokter Tifa, Digugat Bambang Tri, Dicuekin Gibran
Foto lama wisuda Jokowi (twitter.com/DokterTifa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Respon Gibran

Putra sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku bosan merespon munculnya isu ijazah palsu ayahnya yang belakangan kembali mencuat. Sebab, hal ini terus-terusan ada.

"Itu isunya muncul terus, tanya yang bikin isu. Saya sampai bosan menanggapi," ungkap Gibran kepada awak media di Solo, Jawa Tengah, Senin (10/10/2022).

Gibran kemudian menyampaikan bahwa bantahan yang sudah ratusan kali dilontarkan pun menjadi sia-sia jika ada hubungannya dengan pihak yang tidak menyukai Jokowi.

Lebih lanjut, katanya, apabila Jokowi menggunakan ijazah palsu, mungkin dirinya akan gagal saat mendaftar sejumlah kontestasi politik. Mulai dari Pemilihan Wali Kota Surakarta, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, hingga Pemilihan Presiden 2014.

"Sekarang daftar wali kota, gubernur, orang kalau tidak pakai ijazah terus pakai apa? Apa pakai daun pisang? Kan tidak, masa mau berbohong pendaftaran presiden," ucap Gibran.

Klarifikasi UGM 

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ova Emilia memberikan klarifikasi atas isu ijazah palsu Jokowi sebagai bentuk tanggung jawab UGM. Sebab mereka merupakan institusi penyelenggara pendidikan tinggi kepada para alumninya.

"Artinya bukan karena yang dipertanyakan adalah orang nomor satu, bukan itu. Misalnya, ada alumni yang ingin diverifikasi ya kami juga akan melakukan langkah verifikasi sesuai dengan proporsi nya," kata Ova Emilia pada konferensi pers di kampus UGM, Sleman, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: UGM Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Habib Syakur Dorong Penyebar Hoaks Diproses Hukum

Ova Emilia dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa ijazah yang dimiliki Jokowi sebagai lulusan sarjana Fakultas Kehutanan UGM adalah asli. Jokowi merupakan alumni angkatan tahun 1985.

"Atas data dan informasi yang kami miliki, dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini mengenai keaslian ijazah sarjana Ir. Joko Widodo dan yang bersangkutan memang lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Dinyatakan lulus UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki," ungkap Ova.

Lalu, terkait format tulisan pada ijazah Jokowi yang dinilai berbeda dengan ijazah alumnus UGM lainnya, Ova mengatakan jika di tahun itu memang belum ada penyeragaman format dan masih memakai tulisan halus.

"Menggunakan tulis halus dan sepertinya memang waktu itu belum sampai ada penyeragaman, misalnya, kalau sekarang di Dikti itu ada formatnya khusus sehingga kadang-kadang memang ada perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Tapi kami tetap mempunyai dokumen arsip dari itu," lanjutnya.

Dalam hal ini, Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta juga membenarkan bahwa ijazah Presiden Jokowi sudah sesuai dengan format ijazah dari Fakultas Kehutanan UGM di tahun pelajaran itu.

Konfirmasi Kepala Sekolah SMAN 6 Surakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI