"Keduanya ke Amien Rais, waktu itu Amien Rais lah yang mengotaki istilah poros tengah yang kemudian memisahkan Gus Dur dari Mega," kata Panda Nababan.
"Padahal [sebelumnya] dekat sekali, udah kayak kakak beradik lah, aku sendiri jadi saksi bagaimana ke Ciganjur Mega bagaimana dia ke Kebagusan, bagaimana sama-sama ke Blitar ke Tebu Ireng," ujar politikus senior, Panda Nababan.
Mendengar Gus Dur mau jadi presiden, mulanya Megawati tak percaya di mana orang dekatnya malah ikut menyingkirikan Mega sendiri.

"Aku sampai disuruh Mega nanya Gus Dur, beneran mau enggak?" kata Panda.
Gus Dur menyatakan bahwa dia tak ingin ada perpecahan karena ketidak setujuan tokoh islam dengan presiden perempuan. Dengan begitu, Megawati akhirnya ditempatkan sebagai wakil presiden.
Sayangnya pada 23 Juli 2001, Gus Dur malah digulingkan MPR yang diketui Amien Rais di mana digantikan oleh Megawati sebagai presiden kelima.