Biografi Ustadz Adi Hidayat, Ulama yang Kabarnya Diblokir Google Pasca Kirim Bantuan ke Palestina

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 26 Juli 2023 | 12:28 WIB
Biografi Ustadz Adi Hidayat, Ulama yang Kabarnya Diblokir Google Pasca Kirim Bantuan ke Palestina
Biografi Ustadz Adi Hidayat (youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ustadz Adi Hidayat adalah seorang anak dari Warsi Supena dan Hj. Rafiah Akhyar. Saat ini ustadz Adi Hidayat memiliki istri bernama Shufairok, dan dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai tiga orang anak. Anak yang pertama bernama Muhammad Hamilul Qurani, yang kedua bernama Amelia Habibatul Mustofa, dan ketiga bernama Muhammad Abdullah Amali.

Untuk latar belakang pendidikan, pendidikan pertama Adi Hidayat dimulai saat masuk TK Pertiwi Pandeglang pada 1989. Kemudian dilanjutkan ke SDN Karaton 3 Pandeglang.

Kemudian saat memasuki kelas 4 hingga kelas 6 Adi Hidayat beralih ke SDN Pandeglang. Karena prestasinya yang sangat cukup baik, ia dimasukkan ke dalam kelas unggulan yang menghimpun seluruh siswa terbaik tingkat dasar kabupaten Pandeglang waktu itu.

Selain itu, Adi Hidayat juga disekolahkan oleh kedua orang tuanya ke Madrasah Salafiyah Sanusiyyah Pandeglang hingga di daulat sebagai penceramah cilik setiap wisuda santri.

Kemudian setelah masa pendidikan sekolah dasarnya berakhir pada 1997 Adi Hidayat melanjutkan pendidikan Tsanawiyah dan Aliyah di pondok pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut.

Di jenjang inilah Adi Hidayat mendapatkan banyak bekal ilmu pengetahuan baik itu umum maupun agama. Adi Hidayat kemudian lulus dengan segudang prestasi yang dimiliki serta memiliki predikat sebagai santri teladan dalam dua bidang agama dan umum.

Pada 2003 Adi Hidayat mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta fakultas Dirasat Islamiyah. Dan pada 2005 Adi Hidayat juga mendapat undangan khusus untuk melanjutkan studinya di Kuliyyah Dakwah islamiyah di Libya.

Sambil berkuliah, ia juga belajar berbagai disiplin ilmu kepada Syaikh-syaikh bersanad baik di Libya maupun negara yang pernah dikunjunginya.

Kecintaannya terhadap Al-Quran dan hadist menjadikannya mengambil program khusus lughah arabiyyah waadabuha demi memahami ke dalam makam dua sumber syariat ini.

Baca Juga: Apakah Boleh Sholat Tahajud Tanpa Tidur? Ini Penjelasan Lengkap Ustadz Adi Hidayat

Lalu pada 2009, Adi Hidayat diangkat menjadi ketua Dewan Khatib Jami Dakwah Islamiyyah Tripoli yang bertugas untuk menentukan para khatib dan pengisi di masjid Dakwah Islamiyah. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI