Harapan Francina Belau untuk Kedamaian Papua Saat Kunjungan Paus Fransiskus

Rabu, 04 September 2024 | 22:04 WIB
Harapan Francina Belau untuk Kedamaian Papua Saat Kunjungan Paus Fransiskus
Paus Fransiskus (kiri) menyampaikan pidatonya didampingi Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) saat pertemuan dengan pihak berwenang Indonesia, masyarakat sipil dan korps diplomatik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9/2024). [Handout / MEDIA VATIKAN / AFP ]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan, biaya yang harus dikeluarkan tiap jemaat juga tidak sedikit. Dengan biaya sendiri tanpa sponsor, ia memperkirakan tiap orang harus merogoh kocek sekira Rp 20 juta lebih untuk bolak balik Papua-Jakarta.

"Kami pakai Garuda (Indonesia) pastinya Rp 6 juta hingga Rp 7 juta. Itu pesawat. Belum kami dari pedalaman itu juga kurang lebih Rp 2 jutaan. Kurang lebih Rp 6 juta hingga Rp 7 juta, Rp 9 juta sekali datang. Pulang balik pasti Rp 18-an (juta)," ucap Francina.

"Belum termasuk hotel, belum termasuk transportasi darat dan makan minum. Pasti satu orang bisa lebih dari Rp 20 jutaan," tuturnya.

Meski demikian, pengorbanan tenaga dan materi yang dilakukan dianggapnya tidak sia-sia. Ia merasa menjadi bagian dalam kejadian bersejarah karena bisa melihat Paus secara langsung walau hanya dari jauh.

"Syukur Puji Tuhan, tadi saya di depan sekali tapi ya jaraknya jauh lah tapi syukur kita bisa lihat," tuturnya.

Jemaat Katolik asal Intan Jaya, Papua, Francina Belau yang menempuh perjalanan ribuan kilometer untuk bertemu Paus Fransiskus, Rabu (4/9/2024). [Suara.com/Fakhri]
Jemaat Katolik asal Intan Jaya, Papua, Francina Belau yang menempuh perjalanan ribuan kilometer untuk bertemu Paus Fransiskus, Rabu (4/9/2024). [Suara.com/Fakhri]

"Semoga dengan kehadiran Bapa Suci membawa kami orang Indonesia yang beraneka ragam budaya suku agama ini membawa satu kebahagiaan dan kedamaian di Indonesia," jelasnya.

Rencananya, rombongan dari Papua ini juga akan mengikuti Misa Akbar di Gelora Bung Karno (GBK) besok. Ia mengaku tak sabar menantikan salah satu momen paling bersejarah dalam hidupnya itu.

"Kami dapat undangan khusus, kami punya id khusus sehingga kami akan masuk. 200 (orang) bisa masuk," katanya.

Kedatangan Paus Fransiskus merupakan bagian dari perjalanan apostolik ke sejumlah negara, yakni ke Port Moresby di Papua Nugini dan Vanimo dari 6-9 September 2024, Dili Timor Leste dari 9-11 September 2024 dan Singapura pada 11-13 September 2024.

Baca Juga: Jokowi Diam-diam Ikut Pakai Innova Seperti Paus Fransiskus, Begini Penampakannya!

Sementara Indonesia akan menjadi negara paling lama yang dikunjungi Paus dalam perjalanan ini. Paus direncanakan tiba di Tanah Air pada tanggal 3 September 2024 siang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI