Bulan lalu, Israel melancarkan dua gelombang serangan udara di Iran, yang menghantam beberapa target militer, sebagai balasan atas serangan Iran pada 1 Oktober, di mana Garda Revolusi menembakkan rudal balistik ke Israel sebagai tanggapan atas tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan Wakil Komandan Garda Revolusi Abbas Nilforoushan pada 27 September dalam sebuah serangan udara di Beirut.
Garda Revolusi melancarkan serangan langsung pertamanya ke Israel pada bulan April, dengan meluncurkan ratusan pesawat tanpa awak sebagai tanggapan atas dugaan serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus yang menewaskan sedikitnya tujuh orang, termasuk dua komandan Garda Revolusi.