Silsilah Keluarga Agus Andrianto, Dipuji Karena Berani Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 05 Februari 2025 | 18:39 WIB
Silsilah Keluarga Agus Andrianto, Dipuji Karena Berani Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta!
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto. (Suara.com/Novian)

Suara.com - Langkah berani Komjen Pol Agus Andrianto baru-baru ini menjadi sorotan publik. Sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, ia mengambil keputusan tegas dengan mencopot sekitar 30 pejabat imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta. Lantas, seperti apa silsilah keluarga Agus Andrianto?

Langkah ini dilakukan menyusul laporan terkait 44 kasus pungutan liar yang menimpa Warga Negara China. Keputusan tersebut menegaskan komitmen Agus dalam memberantas praktik korupsi dan meningkatkan integritas di bawah kementeriannya.

Di balik sosoknya yang tegas dan berwibawa, Agus Andrianto memiliki latar belakang keluarga yang menarik dan penuh nilai-nilai luhur. Ia lahir di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dalam keluarga sederhana yang menjunjung tinggi kedisiplinan dan kerja keras. Berikut ulasan selengkapnya.

Profil Agus Andrianto

Agus Andrianto adalah salah satu tokoh inspiratif di Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri). Lahir di Kabupaten Blora pada 16 Februari 1967, Agus tumbuh dalam lingkungan keluarga sederhana namun penuh nilai-nilai luhur.

Sosoknya dikenal tegas, profesional, dan berintegritas dalam menjalankan berbagai tugas yang diamanahkan, baik di bidang kepolisian maupun di posisi strategis lainnya.

Latar Belakang Keluarga Agus Andrianto

Agus Andrianto adalah anak ke-11 dari 12 bersaudara yang dilahirkan oleh pasangan Sukarsono dan Sri Sudaryati. Keluarga ini memiliki ciri khas unik dalam pemberian nama. Keenam anak laki-laki diberi nama depan "Agus," sementara enam anak perempuan diberi nama depan "Sri."

Baca Juga: Rekam Jejak Menteri Agus Andrianto, Disorot Usai Copot Semua Pejabat Imigrasi Soetta

Hal itu dilakukan oleh Sukarsono dan Sri Sudaryati karena mereka meyakini bahwa nama "Agus" memberikan kesan maskulin yang kuat dan cocok untuk anak laki-laki, sedangkan "Sri" mengandung makna feminin yang anggun untuk anak perempuan.

Sukarsono, ayah Agus, adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang terakhir menjabat sebagai camat di Kecamatan Banjarejo, Blora, sebelum pensiun pada tahun 1982. Kehidupan keluarga mereka sederhana, namun penuh semangat kerja keras dan disiplin.

Dari semua saudara kandungnya, hanya Agus Andrianto yang memilih jalur karier di kepolisian. Keputusan Agus untuk bergabung di Akademi Kepolisian (Akpol) setelah lulus dari SMA 1 Blora menjadi titik awal perjalanan hidupnya yang menginspirasi.

Pendidikan Agus Andrianto

Agus sebenarnya bercita-cita menjadi pegawai kantor pos. Namun, nasib berkata lain ketika ia diterima di Akpol. Keberhasilannya masuk ke akademi bergengsi ini menjadi kebanggaan besar bagi keluarganya, meskipun ada rasa penyesalan pribadi yang ia rasakan.

Ibunya, Sri Sudaryati, meninggal dunia sebelum Agus lulus dari Akpol, sehingga ia merasa belum sempat membahagiakan ibunya dengan prestasi yang diraih.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI