Ini sangat penting bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi.
Kandungan isothiocyanate dan antioksidan alami dalam kelor mampu meningkatkan kinerja insulin dan menstabilkan kadar gula dalam tubuh.
Dalam studi kecil pada penderita diabetes tipe 2, konsumsi daun kelor secara rutin membantu mengontrol gula darah lebih baik dibandingkan yang tidak mengonsumsinya.
![Daun kelor (Moringa oleifera) baik untuk kesehatan jantung [Suara.com/Muhammad Yunus]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/08/34181-daun-kelor.jpg)
3. Menurunkan Kolesterol dan Menjaga Kesehatan Jantung
Tak hanya gula darah, daun kelor juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Ini tentu berdampak positif terhadap kesehatan jantung.
Kandungan asam lemak tak jenuh serta senyawa antioksidan dalam kelor mampu mencegah pembentukan plak di pembuluh darah.
Menjaga tekanan darah tetap stabil, dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
4. Mengandung Antioksidan Tinggi
Antioksidan sangat penting untuk melawan radikal bebas —penyebab utama penuaan dini, kerusakan sel, hingga penyakit kronis seperti kanker.
Baca Juga: Bisa untuk Menangkal Sihir? Menilik Manfaat Daun Kelor yang Jadi Menu Buka Puasa Geni Faruk
Daun kelor kaya akan flavonoid, polifenol, dan asam askorbat yang semuanya merupakan antioksidan kuat.
Konsumsi kelor secara rutin dipercaya bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit degeneratif.
5. Membantu Menjaga Kesehatan Pencernaan
Daun kelor mengandung serat alami yang baik untuk sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mengurangi risiko sembelit, dan menjaga kesehatan usus secara keseluruhan.
Selain itu, sifat anti-inflamasi pada daun kelor juga dapat meredakan gejala peradangan di saluran pencernaan seperti maag atau iritasi lambung.
6. Baik untuk Kesehatan Mata