Kemudian pada fase ke dua, kata dia, yaitu penerapan share office atau service sistem dimana pemindahan ASN berlanjut pada prioritas kedua. Termasuk untuk ASN hasil seleksi CPNS 2024.
"Pada prioritas kedua termasuk pengisian ASN dari hasil seleksi CPNS 2024 (termasuk kuota afirmasi). Pengisian ASN melalui jalur mutasi ASN pemda wilayah Kaltim. Serta pengoperasian shared office and shared service system secara terintegrasi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, pada fase ketiga implementasinya adalah smart goverment.
"Pemindahan ASN pada prioritas ketiga. Kemudian impelementasi smart goverment di IKN dan Jakarta. Selanjutnya adalah proses kelanjutan pemindahan ASN lainnya," pungkasnya.