Misteri 51 Bocah Kiano Hilang di Pesanggrahan, Polisi Kesulitan karena CCTV Rusak

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 27 April 2025 | 17:48 WIB
Misteri 51 Bocah Kiano Hilang di Pesanggrahan, Polisi Kesulitan karena CCTV Rusak
Ilustrasi anak hilang. [Ist]

Suara.com - Kepolisian mengungkap kamera pengawas (CCTV) yang rusak menjadi hambatan pencarian anak hilang bernama Alvaro Kiano Nugroho di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Untuk hambatan sementara memang di TKP pada saat kejadian itu CCTV tidak bisa dibuka karena rusak," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih di Jakarta, Minggu (27/4/2025).

Murodih mengungkapkan pencarian korban terkendala CCTV rusak di Masjid Muflihun yang menjadi tempat korban terakhir kali terlihat. Pihaknya mengaku tidak bisa melihat apa yang terjadi di sana melalui CCTV.

Terhitung Alvaro sudah hilang selama 51 hari atau hampir dua bulan. Korban dinyatakan hilang sejak Kamis (6/3).

Lebih lanjut, polisi juga akan menggali keterangan dari ayah Alvaro yang saat ini masih menjalani hukuman pidana di Lapas Cipinang.

"Ya sementara juga kita akan coba mintai keterangan dari pihak orangtua, karena sementara orangtua si korban masih ditempatkan di tempat khusus," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.

Sementara, kakek korban, Tugimin (71), menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

Informasi dugaan penculikan itu diperoleh Tugimin dari marbut Masjid Al-Muflihun, lokasi Alvaro terakhir terlihat.

Ilustrasi bocah hilang. [Ist]
Ilustrasi bocah hilang. Ciri-ciri terakhir Alvaro yakni memakai kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Kemudian fisiknya, bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan terdapat lesung pipi [Ist]

Sebelumnya, pada awalnya Alvaro izin untuk melaksanakan shalat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Geger! Sudah 40 Hari Menghilang, Jejak Terakhir Kiano Pamit Salat ke Masjid

Namun, selepas shalat Maghrib ternyata Alvaro tak kunjung pulang. Sehingga, keluarga mencari keberadaannya dan temannya mengaku tak bersamanya saat shalat.

Pada akhirnya, keluarga memilih untuk melapor ke Kepolisian demi mencari keberadaan Alvaro.

Ciri-ciri terakhir Alvaro yakni memakai kaos hitam, celana panjang hitam, dan sandal hitam. Kemudian fisiknya, bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan terdapat lesung pipi.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang dikabarkan hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (6/3) belum ditemukan. Kekinian sudah 40 hari Alvaro Kiano belum Kembali ke pangkuan keluarga.

"Iya, jadi kan itu waktu itu bulan puasa ya pada 6 Maret. Biasanya itu setiap menjelang maghrib dia tuh pasti pergi ke masjid dekat rumah," kata ibunda Alvaro Kiano, Arumi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/4/2025) lalu.

Arumi menjelaskan pada awalnya Alvaro Kiano izin untuk melaksanakan salat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Namun, selepas salat Maghrib ternyata Alvaro Kiano tak kunjung pulang. Sehingga, keluarga mencari keberadaannya dan temannya mengaku tak bersamanya saat salat.

Pada akhirnya, keluarga memilih untuk melapor ke kepolisian esok harinya demi mencari keberadaan sang buah hati.

"Akhirnya di tanggal 7 Maret kita lapor ke Polsek Pesanggrahan. Baru diselidiki 7 Maret malamnya. Lihat kamera pengawas (CCTV) sekitar kebanyakan mati, yang hidup pun enggak ada Alvaro di situ," ujarnya.

Ciri-ciri pakaian terakhir Alvaro Kiano yakni memakai kaus hitam, celana panjang hitam, dan sendal hitam. Kemudian fisiknya bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak, dan terdapat lesung pipi.

Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menyebut pihaknya masih melakukan pencarian kepada bocah yang hilang.

"Kami masih terus mendalami dan pengembangan dari setiap info yang masuk," ujar Seala.

Lebih lanjut, Seala menyebut ada dua laporan anak hilang yang diterima Polsek Pesanggrahan saat ini.

Jajaran kepolisian sudah membantu mencari dengan menelusuri lingkungan setempat dan menyebar poster anak hilang di grup WhatsApp warga.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI