Infografis
Suara.com - Tren motor matic kini semakin beragam, tak hanya sekadar soal kepraktisan.
Bagi Anda yang berjiwa petualang namun tetap ingin kenyamanan berkendara otomatis, motor matic bergaya adventure bisa menjadi pilihan yang pas.
Ciri khasnya jelas: setang lebar tanpa cover penutup yang memberikan kesan tangguh, siap untuk melibas berbagai kondisi jalan.
Nah, jika Anda sedang mencari skutik dengan aura petualang, ada tiga jagoan yang patut masuk daftar pertimbangan.
Menariknya, ketiga motor ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu di kisaran Rp19 juta hingga Rp21 jutaan untuk harga barunya.
Berikut adalah tiga rekomendasi motor matic bergaya adventure yang siap menemani perjalanan Anda:
1. Suzuki Nex Crossover
![Suzuki Nex Crossover yang siap menjadi kompetitor Honda BeAT Street [PT Suzuki Indomobil Sales].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/19/68867-suzuki-nex-crossover.jpg)
Di awal tahun 2024, Suzuki Nex Crossover menyapa dengan penyegaran warna yang membuatnya semakin menarik.
Hadir dengan kelir baru Pearl Ash Blue, melengkapi pilihan warna Stronger Red-Titan Black dan Solid Black yang sudah ada sebelumnya.
Baca Juga: Mengenal Yamaha Augur! Tampang bak Pesawat Alien, Mesin Sekelas Aerox 155, Harga Premium
Tentu saja, desain grafisnya juga ikut diperbarui, dengan tulisan NEX di sisi depan bodi dan CROSSOVER di bagian belakang, menegaskan karakternya.
Suzuki Nex Crossover mempertahankan jiwa petualangnya melalui desain setang lebar dan tinggi tanpa pelindung, memberikan kesan tangguh. Instrumen panelnya telah menggunakan teknologi full digital, menyajikan data yang mudah dipahami oleh pengendara.
Untuk mendukung kenyamanan, motor ini dilengkapi kunci kontak dengan pengaman magnet serta tombol starter berteknologi Easy Start System yang praktis.
Fitur modern lainnya adalah port USB untuk mengisi daya ponsel dan kompartemen penyimpanan di sisi kiri bawah setang.
Ban dual purpose berukuran 80/90 R14 di roda depan dan 90/90 R14 di roda belakang membuat Nex Crossover siap menjelajah jalanan perkotaan hingga medan off-road ringan.
Meski demikian, sistem pencahayaannya masih mengandalkan bohlam halogen.
