Infografis
Tak hanya irit, Beat eSP juga gesit di jalan sempit dan mudah dikendarai, sehingga cocok untuk lalu lintas perkotaan yang padat.
- Konsumsi BBM: hingga 60,6 km/liter
- Harga peluncuran: mulai Rp14,7 juta (OTR Jakarta)
- Harga bekas saat ini: kisaran Rp8–11 juta
- Tipe mesin: 4 langkah, SOHC, 108,2 cc, eSP
- Transmisi: Otomatis (V-Matic)
3. Yamaha Mio M3 125 Blue Core (2015)
Yamaha Mio M3 125 membawa teknologi Blue Core yang berfokus pada tiga hal: efisiensi pembakaran, pendinginan optimal, dan pengurangan gesekan mesin.
Hasilnya adalah motor yang responsif sekaligus hemat bahan bakar.
Desainnya lebih segar dibanding generasi Mio sebelumnya, dengan garis bodi tegas dan pilihan warna beragam.
Kapasitas mesin 125 cc membuat performanya cukup bertenaga untuk perjalanan jarak menengah, tetapi tetap ramah di kantong untuk penggunaan harian.
- Konsumsi BBM: hingga 53,4 km/liter (standar EURO 3)
- Harga peluncuran: mulai Rp13,98 juta (OTR Jakarta)
- Harga bekas saat ini: kisaran Rp7–10 juta
- Tipe mesin: 4 langkah, SOHC, 125 cc, Blue Core
- Transmisi: Otomatis (V-Belt)
4. Suzuki Smash FI (2014)
Suzuki Smash FI dikenal sebagai motor bebek yang ringan, ramping, dan sangat irit. Berkat sistem Fuel Injection, proses pembakaran bahan bakar menjadi lebih presisi, membuatnya hemat sekaligus mengurangi emisi gas buang.
Motor ini juga terkenal sebagai kendaraan "tahan banting" di berbagai kondisi jalan, mulai dari perkotaan hingga pedesaan.
Ukuran bodinya yang ramping membuatnya lincah menembus kemacetan, sementara biaya perawatannya tergolong rendah.
- Konsumsi BBM: hingga 57,2 km/liter (standar EURO 3)
- Harga peluncuran: mulai Rp12,85 juta (OTR Jakarta)
- Harga bekas saat ini: kisaran Rp5–8 juta
- Tipe mesin: 4 langkah, SOHC, 113 cc, Fuel Injection
- Transmisi: Manual 4 percepatan
5. Yamaha Vega Force (2015)
Yamaha Vega Force merupakan motor bebek yang menggabungkan desain sporty dengan mesin irit berteknologi Blue Core.
Baca Juga: Motor Bekas Yamaha MX King 150 2022 Harganya Berapa per Agustus 2025? Simak Spesifikasinya
Performa mesinnya cukup responsif, membuatnya nyaman untuk digunakan di jalan perkotaan maupun rute antar-kota.
Bodi ramping dan jok empuk membuatnya nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Banyak pengguna menyukai ketangguhannya, bahkan setelah digunakan bertahun-tahun dengan perawatan standar.
- Konsumsi BBM: hingga 55,7 km/liter (standar EURO 3)
- Harga peluncuran: mulai Rp12,8 juta (OTR Jakarta)
- Harga bekas saat ini: kisaran Rp6–9 juta
- Tipe mesin: 4 langkah, SOHC, 114 cc, Blue Core
- Transmisi: Manual 4 percepatan
Demikian itu informasi motor bekas paling bandel dan irit. Memiliki motor tidak harus beli di dealer motor baru. Kita bisa mempertimbangkan budget yang kita punya dengan motor bekas berkualitas.
Kontributor : Mutaya Saroh
