Lebak- Rumah Susun Sewa (Rusunawa) milik Pemkab Lebak di Desa Pasarkeong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak masih sepi peminat. Padahal bangunan yang menelan anggaran Rp14,7 miliar dari APBN 2018 itu memiliki 58 kamar yang siap disewakan.
“Rusunawa sedianya untuk relokasi warga korban gusuran bantaran sungai Ciujung. Sudah kita sosialisasikan dan tawarkan namun belum ada yang minat,” kata pengelola rusunawa Karyadi kepada awak media, Senin, 23 Desember 2019.
Karyadi menjelaskan, berdasarkan data, jumlah korban gusuran sebanyak 75 orang. Sedangkan jumlah unit kamar rusunawa sebanyak 58 orang.