CILEGON – Meski Kota Cilegon disebut sebagai Kota Industri, nyatanya banyak warganya mengadukan nasib ke luar negeri. Ini lantaran lapangan pekerjaan di Kota Cilegon sangat minim. Sehingga kesempatan untuk bekerja cukup sulit.
Dimana diketahui sebanyak 308 orang warga salah satu kota terkaya di Indonesia ini meninggalkan kampung halamannya untuk mengadu nasib di negara lain atau menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Itu tercatat sejak tahun 2018 sebanyak 122 orang. Kemudian di tahun 2019, sebanyak 75 orang. Lalu di tahun 2020 tercatat sebanyak 14 orang dan tahun 2021 terdapat 14 orang.