Talaud, Barta1.com – Umbi lokal Daluga atau cyrtosperma merkussi akan jadi bahan pangan alternatif di tengah krisis saat Indonesia khususnya di Sangihe dan Talaud diterjang wabah virus Corona (Covid-19).
Jika daerah perbatasan dengan Filipina ini di lockdown dan warga kesulitan makanan, pilihannya adalah daluga. Ironisnya, makanan penunjang program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan dan kemandirian pangan ini di Kecamatan Miangas, sebagai daerah yang dulunya cukup banyak ditanam, sekarang malah makin berkurang.
Camat Miangas, Sepno Lantaa saat diwawancarai mengenai populasi daluga di Pulau Miangas mengatakan jumlah daluga kalau dibandingkan dengan lima tahun lalu sudah banyak berkurang. “Sudah berkurang banyak karena so taambe di pembangunan,” ujar Lantaa, Minggu (29/3/2020).