Seringkali, kita tidak menyadari jika pasangan bersikap posesif. Bagi pasangan yang sedang menjalin hubungan, sikap posesif tidak jarang malah dilihat sebagai perhatian yang manis atau pembuktian rasa cintanya; misalnya selalu ingin bertemu dengan pacarnya. Tetapi momen sehari-hari ini dapat berubah menjadi toxic seiring berjalannya waktu, dan sangat penting bagi kita yang menjalin hubungan untuk melihat apakah tindakan pasangan adalah bentuk perhatian, atau tendensi posesif.
Jika pasangan bersikap posesif, bukan berarti ia sengaja mengendalikan, meski hasilnya sama. Bisa jadi pasangan yang bersikap posesif memiliki rasa insecure atau tidak aman terhadap hubungan yang berasal dari dirinya. Ini bisa terjadi karena trauma dari pengalaman buruk yang dialaminya, pemahamannya mengenai sebuah hubungan atau kebiasaan yang terbentuk sejak kecil.